in ,

Indonesia Terima Keketuaan Asean Tourism Forum 2023

Ia menyampaikan, meski tak bisa hadir secara fisik, ia mengatakan telah mengirimkan tim untuk mengikuti ATF 2022 ini—sementara ia hadir secara virtual. Sandiaga juga memastikan, ketidakhadirannya di Kamboja tidak akan mengurangi dukungan Indonesia terhadap upaya membangkitkan sektor pariwisata global.

“Indonesia akan mengambil peran dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata serta membuka lapangan pekerjaan baik untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional ASEAN,” ujarnya.

Sandiaga menjelaskan, pada ATF 2022, pariwisata Indonesia yang bertajuk Wonderful Indonesia akan berfokus pada lima Destinasi Wisata Super Prioritas yaitu Mandalika di Lombok, Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Borobudur di Jawa Tengah.

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan bahwa Kemenparekraf di bawah instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo, telah menyiapkan fokus, langkah yang tepat sasaran, dan terukur untuk rencana pemulihan pariwisata Indonesia secara keseluruhan.

“Oleh karena itu, dengan mengikuti ASEAN Tourism Forum 2022, Indonesia yakin dapat mempertahankan posisinya sebagai top of mind bagi pembeli sebagai tujuan wisata kelas dunia,” sambungnya.

ATF 2022 dihadiri lebih dari 100 penjual, 100 pembeli dari 25 negara berbeda, 50 media nasional dan internasional, serta Menteri Pariwisata. Forum yang bertujuan untuk menghubungkan pemangku kepentingan utama dalam industri perjalanan wisata ini juga menyediakan platform untuk mendorong kolaborasi antara negara-negara anggota ASEAN dan untuk mempromosikan daerah secara holistik sebagai satu tujuan, dengan beragam budaya, masakan, dan komunitas.

Baca Juga  Mengenal 5 Jenis Budaya Kerja

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *