Ide Bisnis Ramah Lingkungan
Pajak.com, Jakarta – Bisnis ramah lingkungan kian populer seiring meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kelangsungan alam dan kesehatan. Untuk itu, Pajak.com akan memberikan ide bisnis ramah lingkungan untuk Anda.
Seluruh aktivitas bisnis yang mementingkan keadaan lingkungan dan memegang prinsip ramah lingkungan. Penjelasan lainnya yaitu suatu jenis bisnis yang menggunakan bahan baku yang dapat didaur ulang, sehingga mengurangi jumlah sampah dan emisi pada lingkungan.
Model bisnis ini memiliki fokus dalam kegiatan suplai atas produksi pelanggan, lebih inovatif, sedikit mengonsumsi energi, mengurangi penggunaan sumber daya. Terdapat tiga faktor yang menentukan potensi ramah lingkungan dari model bisnis, meliputi kinerja lingkungan, potensi pasar, dan signifikansi lingkungan.
Alasan bisnis ramah lingkungan itu menjanjikan, antara lain:
- Hemat biaya energi. Sebab bisnis ini akan lebih sedikit karena dituntut untuk menggunakan energi secara efisien;
- Tahan resesi ekonomi. Perusahaan yang menjalankan bisnis ini berpotensi tahan terhadap guncangan ekonomi. Misalnya, jika terjadi kenaikan harga barang baku secara tiba-tiba, maka tidak berpengaruh secara signifikan terhadap bisnisnya; dan
- Aman bagi kesehatan karena akan mengurangi penggunaan bahan baku kimia di setiap produk yang digunakan.
Apa saja ide bisnis ramah lingkungan?
- Sayuran dan buah organik tanpa pestisida. Bisnis ini aman bagi kesehatan dan lingkungan. Sebab bahan kimia pada proses pemeliharaan tanaman tidak masuk ke dalam tubuh dan tidak terlarut dengan air sehingga tidak menimbulkan pencemaran air maupun tanah;
- Tanaman hias. Sejak pandemi masyarakat semakin menggemari tanaman untuk menghiasi rumah, bangunan, dan sebagainya. Untuk itu, berbisnis tanaman hias menjanjikan peluang yang cukup potensial;
- Katering makanan sehat. Kini masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan sehingga mengonsumsi makanan sehat penuh gizi sudah menjadi gaya hidup. Dengan demikian, menjual makanan sehat berpotensi memiliki peluang yang besar;
- Pakaian bekas. Saat ini sudah banyak literasi mengenai fast fashion yang menimbulkan limbah pakaian dalam jumlah besar. Dengan menjual pakaian bekas yang masih layak pakai, Anda bisa mengurangi efek rumah kaca sehingga menjaga kelestarian lingkungan;
- Produk dari bahan daur ulang, seperti tas dari daur ulang plastik, kalung, dan/atau dompet;
- Produksi alat makan. Kini sebagian besar kafe, restoran, atau tempat makanan cepat saji tidak lagi menyediakan alat makan plastik bagi para pelanggan. Untuk itu, Anda bisa memproduksi sendok, garpu, dan sumpit berbahan dasar kayu atau logam yang dapat dipakai secara berulang; dan
- Produk kosmetik berbahan organik. Anda bisa memproduksi kosmetik berbahan organik seperti dari buah atau sayuran yang berfungsi menjaga kesehatan kulit secara alami.
Comments