in ,

Struktur APBN 2021 Ditopang Utang sekitar 1.000 triliun

Ia pun menambahkan dengan adanya TA jilid II dapat menguntungkan dari dua pihak. “Sisi struktur APBN-nya bisa tertopang dengan baik karena tax ratio-nya bisa teroptimalkan, dan di sisi lain dunia usaha juga menjadi lebih baik,” tambahnya.

Selanjutnya, Ajib menyampaikan TA merupakan hal biasa dan wajar menjadi jalan tengah ketika menghadapi sebuah problem, terlebih di kondisi seperti sekarang. Namun, Hipmi memberikan beberapa catatan penting jika TA ini benar-benar akan diwujudkan oleh pemerintah.

“Secara penuh Hipmi mendukung secara penuh dengan beberapa catatan, salah satunya adalah ini bikin satu paket namanya tax amnesty, selain repatriasi dana juga pengungkapan harta dan pembebasan piutang. Walaupun bukan pembebasan, bisa aja konsepnya diskon atau penghapusan denda misalnya,” ujarnya. Disamping itu, pembenahan masalah seperti durasi waktu yang sangat pendek, kurangnya sosialiasasi, dan aturan yang terlalu complicated juga perlu diperhatikan jika berkaca dari kelemahan TA jilid I.

Baca Juga  BUMI Raih Penghargaan atas Kepatuhan dan Kontribusi Penerimaan Pajak

It’s not a big deal ketika kemudian consider yang sama dibuat sebuah program yang namanya tax amnesty. Dan saya pikir, kalangan pengusaha menyambut baik karena mendapatkan likuiditas yang lebih baik, menghilangkan beban masa lalu untuk penghapusan piutang pajak, dan bagaimana kita bisa membantu menopang APBN di tahun ini dan tahun selanjutnya,” pungkasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *