in ,

LMAN: Optimalisasi 106 Aset Negara Hasilkan PNBP Rp 2,19 T

LMAN: Optimalisasi 106 Aset Negara
FOTO: Aprilia Hariani

LMAN: Optimalisasi 106 Aset Negara Hasilkan PNBP Rp 2,19 T

Pajak.com, Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatatkan, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 2,19 triliun hingga 25 Agustus 2023. Direktur utama LMAN Basuki Purwadi mengungkapkan, kinerja itu dihasilkan dari optimalisasi 106 aset negara.

“Total PNBP yang dikumpulkan oleh LMAN sebesar Rp 2,19 triliun. Ini menurut saya cukup baik dari sejumlah 106 aset negara telah dioptimalisasikan dari total 299 aset. Secara keseluruhan, 299 aset yang dikelola LMAN, mencakup Kilang LNG Arun (PT Arun Natural Gas Liquefaction), Kilang LNG Badak, kawasan Golf Ciperna, 158 unit apartemen, 99 ruko atau gudang, 16 gedung, 15 tanah, dan 8 rumah,” ungkap Basuki dalam acara Taklimat Media bertajuk Kinerja Pendanaan Lahan dan Optimalisasi Aset Negara, di kantor LMAN, Jakarta Pusat, (28/8).

Baca Juga  Kanwil DJP Jatim III Gandeng Pajak.com, Gemakan Edukasi Pajak Melalui Tulisan

Ia memastikan, 106 aset negara yang telah dioptimalisasikan telah mampu menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi lainnya, diantaranya nilai penghematan biaya untuk mendukung kegiatan pemerintah dengan realisasi sebesar Rp 18 miliar. Kemudian, manfaat berganda pengelolaan aset berupa penyerapan tenaga kerja dan dampak ekonomi lainnya bagi masyarakat sekitar Rp 14 miliar.

“Untuk jumlah aset yang siap dipasarkan (ready to market) terdapat sebanyak 41 unit aset atau setara 14 persen dari total aset, yang mencakup 27 unit apartemen dan 14 unit non-apartemen. Sedangkan, aset yang masih dalam proses konstruksi tercatat ada 33 unit. Kemudian yang dalam kondisi apa adanya ada 3 unit dan pra-pembangunan 114 unit,” kata Basuki.

Dalam mengoptimalisasi aset tersebut LMAN menjalin kerja sama dengan kementerian/lembaga (K/L), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Layanan Umum (BLU). Kerja sama itu, meliputi konsultasi maupun pemanfaatan platform pemanfaatan aset AESIA yang diluncurkan LMAN pada akhir tahun 2022 silam.

Baca Juga  Bea Cukai Jelaskan Aturan Impor Barang Kiriman dari Luar Negeri

Adapun AESIA merupakan sebuah platform layanan mencakup sewa guna, kerja sama properti, dan jasa konsultasi. Platform ini bukan hanya menawarkan solusi terbaik untuk pemanfaatan aset, namun juga menawarkan nilai tambah dari semua aset yang disinergikan.

“Integritas bagi LMAN merupakan pondasi ketercapaian kinerja yang lebih baik, dan kami memerlukan dukungan serta kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar kinerja LMAN dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Basuki.

Usai acara, kepada Pajak.com, Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto menambahkan, realisasi PNBP sebesar Rp 2,19 triliun hingga 25 Agustus 2023 tersebut telah melampaui target tahun 2023 yang ditetapkan Rp 1,44 triliun.

“Artinya, capaian PNBP dari aset kelolaan LMAN itu sudah sekitar 150 persen atau melebihi target. Target PNBP tahun depan (2024) sebesar Rp 1,98 triliun. Lebih kecil karena salah satu aset kelolaan terbesar kita adalah kilang. Di sisi lain, kilang itu bukan semakin membesar pemanfaatannya tapi semakin kecil karena suplai gasnya turun. Tapi jangan khawatir, mitigasinya kalau aset kilang turun aset lain bisa naik,” kata Candra.

Baca Juga  Batas Waktu Telah Lewat, Wajib Pajak Orang Pribadi Masih Bisa Lapor SPT?

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *