Pajak.com, Virginia – Meski sepertinya memenangkan persidangan kasus gugatan pencemaran nama baik dengan mendapat ganti rugi sebesar 10,35 juta dollar AS atau sekitar Rp 149,38 miliar, Johnny Depp tetap harus menyisihkan pendapatannya itu untuk membayar pajak yang sangat tinggi. Seperti diketahui, setelah melewati persidangan yang panjang dan dramatis, juri pengadilan negara bagian Virginia memutuskan Johnny Depp telah memenangkan gugatannya terhadap mantan istrinya Amber Heard, pada Rabu waktu setempat (1/6).
Awalnya, juri merekomendasikan pemberian ganti rugi 15 juta dollar AS atau sekitar Rp 216,50 miliar; tetapi hakim membatasinya sebesar 10,35 juta dollar AS yang harus dibayar Heard. Namun, Heard juga memenangkan sesuatu, karena juri juga menemukan bahwa Depp juga mencemarkan nama baiknya dengan satu pernyataan yang dibuat oleh pengacaranya. Untuk itu, Heard dianugerahi 2 juta dollar AS sebagai kompensasinya—sebelum pernyataan banding yang telah dijanjikan Heard.
Kedengarannya nilai ganti rugi itu seperti angka yang besar, tetapi perlu diingat bahwa Depp meminta ganti rugi 50 juta dollar AS, dan Heard meminta 100 juta dollar AS. Meski Depp pemenang mutlaknya, tetapi itu masih buruk bagi mereka berdua—bahkan dari sudut pandang pajak.
Dikutip dari Forbes, perlakuan pajak akan menjadi sangat buruk kepada para penggugat di persidangan AS, karena pungutan biaya kerusakan dan biaya hukum dikenakan aturan pajak yang sangat kompleks. Internal Revenue Service (IRS) akan melihat dengan baik dari kedua sisi penggugat.
Comments