Zakat Fitrah: Besaran dan Cara Bayar Lewat Aplikasi BCA
Pajak.com, Jakarta – Zakat fitrah adalah salah satu pilar penting dalam bulan suci Ramadan yang tidak hanya berfungsi sebagai pembersih bagi mereka yang berpuasa, tetapi juga sebagai alat untuk membantu mereka yang kurang mampu. Dengan berkembangnya teknologi, umat Islam kini memiliki opsi untuk membayar zakat fitrah dengan cara yang lebih mudah dan praktis secara daring. Pajak.com akan membahas tentang waktu-waktu yang dianjurkan untuk pembayaran zakat fitrah, besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan, serta cara bayar zakat fitrah menggunakan aplikasi yang disediakan oleh BCA, yaitu BCA Mobile dan MyBCA.
Dalam memahami praktik zakat fitrah, penting untuk mengetahui waktu-waktu pembayarannya. Dikutip NU Online, setidaknya ada lima waktu yang telah ditetapkan berdasarkan pandangan para ulama bermazhab Syafi’i. Berikut adalah penjelasan tentang kelima waktu tersebut:
1. Waktu mubah. Pembayaran zakat fitrah bersifat mubah atau diperbolehkan sejak awal bulan Ramadan hingga akhirnya. Namun, membayar zakat sebelum masuk bulan Ramadan tidak diperkenankan.
2. Waktu wajib. Pembayaran zakat fitrah menjadi wajib pada akhir Ramadan dan awal bulan Syawal. Ini berlaku bagi mereka yang mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadan dan sebagian waktu Syawal, meskipun hanya sejenak.
3. Waktu sunah. Waktu yang dianjurkan untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum salat Idulfitri dimulai, yang berlangsung dari malam takbiran hingga pagi hari sebelum salat Idulfitri.
4. Waktu makruh. Membayar zakat fitrah setelah salat Idulfitri hingga akhir tanggal 1 Syawal atau pada waktu magrib Hari Raya Idulfitri dianggap makruh. Dengan begitu umat muslim dianjurkan untuk menghindari waktu ini, tetapi tidak berdosa apabila tetap dikerjakan.
5. Waktu haram. Setelah tanggal 1 Syawal berakhir, pembayaran zakat fitrah menjadi haram dan terhitung sebagai qada.
Mengenai besaran zakat fitrah untuk tahun 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menetapkan jumlah yang harus dibayarkan oleh setiap individu umat muslim. Besaran zakat fitrah ditentukan sebesar Rp 45 ribu sampai Rp 55 ribu atau setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras premium.
Menurut BAZNAS, Keputusan ini diambil berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan matang, mengikuti dinamika harga beras yang terjadi. Meskipun keputusan ini mungkin memberikan dampak bagi sebagian masyarakat, BAZNAS menyatakan bahwa penyesuaian jumlah ini bertujuan untuk memastikan kewajiban zakat fitrah dapat dipenuhi dengan tepat dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Selain itu, bagi umat muslim yang mengonsumsi beras dengan harga di atas atau di bawah standar yang ditetapkan, disarankan untuk menyesuaikan besaran zakat fitrah sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
Memenuhi kewajiban zakat fitrah kini semakin mudah dengan adanya layanan digital yang disediakan oleh berbagai bank. Salah satu opsi bank yang bisa Anda percayai untuk pembayaran zakat fitrah adalah BCA. Bank ini menawarkan fitur pembayaran zakat di dua aplikasi ramah pengguna yang telah banyak dipakai oleh nasabahnya, yakni myBCA dan BCA Mobile.
Jika Anda membayar zakat fitrah melalui aplikasi myBCA, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Masuk ke aplikasi myBCA.
2. Pilih menu “Transfer”.
3. Pilih menu “Virtual Account”.
4. Masukkan nomor virtual account dari lembaga zakat yang dipilih.
5. Pilih rekening sumber dana.
6. Cek kembali informasi yang tertera pada layar gawai Anda.
7. Jika sudah benar, masukkan PIN myBCA untuk konfirmasi transaksi.
Berikutnya adalah langkah-langkah sederhana yang dapat Anda ikuti untuk menggunakan fitur pembayaran zakat melalui aplikasi BCA Mobile:
1. Buka aplikasi dan masuk ke akun BCA Mobile Anda.
2. Pilih fitur “Lifestyle”.
3. Pilih menu “Zakat”.
4. Pilih “Zakat Fitrah”.
5. Isi data diri dan pilih “Daftar Sekarang”.
6. Masukkan nominal zakat fitrah.
7. Pilih lembaga penyalur zakat.
8. Masukkan NPWP (jika ada).
Setelah transaksi di salah satu dari dua platform digital tersebut berhasil, simpan bukti transaksi sebagai dokumentasi pembayaran zakat fitrah Anda. Proses secara daring ini dapat dipastikan menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam menunaikan kewajiban zakat, memungkinkan Anda untuk berdonasi kapan saja dan di mana saja dengan aman dan nyaman tanpa mengurangi esensi spiritual dari ibadah zakat.
Comments