BCA Jadi “Brand” Perbankan Terkuat di Dunia Versi Brand Finance
Pajak.com, Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah meraih pengakuan prestisius sebagai brand perbankan terkuat di dunia versi Brand Finance. Dalam laporan terbaru yang berjudul “Top 500 Banking Brands” yang dirilis bulan ini, BCA menempati posisi teratas, mengungguli ratusan bank lainnya dari seluruh dunia.
Laporan terbaru ini menegaskan bahwa institusi perbankan di Asia dan Afrika menonjol dalam hal reputasi dan keandalan, dengan BCA sebagai pemimpin di antara mereka. Dengan skor Brand Strength Index (BSI) yang mencapai 93,8 dan peringkat AAA+, BCA menunjukkan tingkat kepercayaan dan kestabilan yang unggul di arena internasional.
“Secara rata-rata, brand perbankan Asia dan Afrika memiliki kekuatan brand paling besar dalam studi Brand Finance. Hal ini sebagian besar disebabkan kedua benua tersebut memiliki banyak pemain perbankan nasional yang kuat di masing-masing pasar. Kelompok Asia dipimpin oleh BCA, yang menjadi brand terkuat di antara Top 500 Banking Brands, dengan nilai BSI sebesar 93,8 dan rating AAA+,” tulis Brand Finance dalam laporannya, dikutip Pajak.com, Senin (18/03).
Sejak 1996, Brand Finance telah menjadi otoritas dalam menilai integritas dan pengaruh perusahaan perbankan secara global. Mereka menilai reputasi dan kepercayaan yang dimiliki oleh sebuah institusi, yang tercermin dari persepsi pelanggan dan pengaruh di pasar internasional, dengan mempertimbangkan indikator kinerja utama.
BCA mendapatkan pengakuan sebagai salah satu dari 500 institusi perbankan terkemuka di dunia, bersanding dengan bank-bank besar dari AS, Eropa, dan Afrika. Dengan skor BSI yang mencapai puncak, BCA menunjukkan dominasinya dalam penilaian reputasi.
Di antara bank-bank terkemuka lainnya yang masuk dalam daftar ‘Top 10 Global by Brand Strength Index’ oleh Brand Finance adalah ICBC dan Bank of China dari Tiongkok, First National Bank dan Capitec Bank dari Afrika Selatan, Equity Bank dan Kenya Commercial Bank dari Kenya, serta Vietcombank dari Vietnam.
Tak ketinggalan, Banca Transilvania dari Rumania juga mendapat tempat dalam penilaian ini. Brand Finance juga memberikan penilaian kepada bank-bank besar AS seperti Bank of America dan Wells Fargo, mengukur pengaruh dan kepercayaan yang mereka miliki di tingkat global.
Menanggapi predikat yang diraih ini, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan apresiasinya seraya mengatakan bahwa hal ini tidak lepas dari kepercayaan nasabah, dukungan pemerintah maupun regulator, serta kerja keras seluruh karyawan BCA.
“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan dan solusi perbankan bagi kebutuhan nasabah yang beragam,” ucap Jahja.
BCA dikenal fokus pada bisnis perbankan transaksi dan menyediakan fasilitas kredit serta solusi keuangan bagi berbagai segmen pasar. Hingga akhir Desember 2023, BCA telah melayani lebih dari 38 juta rekening nasabah dengan volume transaksi harian mencapai 82 juta.
Dengan infrastruktur yang meliputi 1.258 kantor cabang dan 19.047 ATM, serta layanan digital yang tersedia 24/7, BCA menjamin kemudahan akses bagi nasabahnya. Entitas anak BCA yang berfokus pada berbagai layanan keuangan turut mendukung kehadiran BCA sebagai bank pilihan di Indonesia.
Comments