in ,

BCA Luncurkan Reksa Dana USD, Diklaim Bisa Cair Kapan Saja Tanpa Biaya

BCA Reksa Dana USD
FOTO: IST

BCA Luncurkan Reksa Dana USD, Diklaim Bisa Cair Kapan Saja Tanpa Biaya

Pajak.comJakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperluas pilihan produk investasinya dengan meluncurkan Reksa Dana Pasar Uang USD Manulife Liquid Fund USD Kelas A, hasil kolaborasi dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Produk ini menjadi bagian dari komitmen BCA dalam menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan berkualitas untuk nasabah, khususnya yang ingin mendiversifikasi portofolio dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD).

Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengungkapkan, Reksa Dana Manulife Liquid Fund USD Kelas A merupakan produk pasar uang yang sepenuhnya berinvestasi pada instrumen keuangan bertenor di bawah satu tahun, seperti deposito, obligasi jangka pendek, dan instrumen lainnya yang berdenominasi USD. Menurutnya, produk ini cocok untuk investor yang mencari investasi jangka pendek yang fleksibel dan bebas biaya transaksi lantaran menyediakan pertumbuhan modal yang stabil serta likuiditas tinggi.

Baca Juga  Bos OJK: Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global

Ia mengemukakan, MAMI telah menjadi mitra strategis BCA dalam menyediakan produk reksa dana berkualitas. Untuk itu, lanjutnya, peluncuran Manulife Liquid Fund USD Kelas A menjadi langkah penting dalam menghadirkan alternatif investasi berbasis USD bagi nasabah yang mengutamakan stabilitas dan likuiditas.

“Kehadiran reksa dana ini di BCA diharapkan dapat memperluas pilihan investasi berbasis USD bagi nasabah, serta menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mengutamakan stabilitas dengan potensi imbal hasil optimal. Kami meyakini kolaborasi ini juga turut mendorong inklusi keuangan dengan membuka akses yang lebih luas terhadap produk investasi yang dikelola secara profesional dan transparan,” papar Haryanto dalam keterangan resmi yang diterima Pajak.com, Rabu (4/6/2025).

Haryanto pun meyakini produk ini mampu menjawab kebutuhan nasabah yang ingin menjaga nilai dana simpanan dalam bentuk USD, sekaligus menjadi strategi diversifikasi saat pasar sedang bergejolak. Apalagi, investor juga tidak dikenakan biaya pembelian maupun penjualan kembali (redemption), serta bisa mencairkan dana kapan saja.

Baca Juga  Kredit Perbankan Tumbuh Melambat 8,43 Persen pada April 2025

Ia menambahkan, peluncuran reksa dana ini juga selaras dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi. Data per Maret 2025 mencatat, jumlah investor pasar modal tumbuh lebih dari 20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara itu, dana kelolaan wealth management BCA dari produk investasi juga naik lebih dari 30 persen yoy pada periode yang sama.

CEO dan Presiden Direktur MAMI Afifa turut menyambut baik kerja sama ini. Ia mengklaim, Reksa Dana Manulife Liquid Fund USD Kelas A dirancang untuk menjawab kebutuhan nasabah yang membutuhkan akses cepat terhadap dana dalam USD, tanpa mengorbankan potensi imbal hasil yang optimal. Tak hanya itu, produk ini juga dapat menjadi penyeimbang bagi portofolio yang sudah berisi saham atau obligasi dalam USD.

“Reksa dana ini hadir sebagai alternatif diversifikasi yang membantu mengurangi risiko dan menjadi penyeimbang portofolio melalui stabilitas kinerja saat market tengah bergejolak. Saya percaya, kolaborasi yang baik ini dapat menyuguhkan peluang yang baik bagi investor di Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga  Nilai Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp49,57 Triliun hingga Akhir Mei 2025

Adapun produk Manulife Liquid Fund USD Kelas A tersedia bagi nasabah yang ingin berinvestasi mulai dari nominal 100 dolar AS. Pembelian dapat dilakukan melalui kantor cabang BCA yang melayani transaksi reksa dana, maupun secara digital melalui fitur Investasi di aplikasi myBCA, khusus untuk investor yang sudah memiliki portofolio reksa dana USD sebelumnya.

Aplikasi myBCA terus dikembangkan sebagai platform terintegrasi untuk layanan perbankan dan investasi. Melalui fitur Investasi, nasabah dapat melakukan transaksi jual-beli produk reksa dana, obligasi, hingga Surat Berharga Negara (SBN), sekaligus memantau portofolio, membandingkan produk, serta menerima edukasi dan notifikasi produk yang akan jatuh tempo.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *