5 Alasan Anda Harus Rencanakan Keuangan Sejak Muda
Pajak.com, Jakarta – Merencanakan keuangan sejak muda mungkin terdengar seperti hal yang tidak perlu atau bahkan membosankan. Namun, sebenarnya ada banyak alasan mengapa hal ini sangat penting untuk dilakukan. Dengan merencanakan keuangan sejak muda, Anda bisa mengejar impian, mengatasi tantangan hidup, menyiapkan masa depan, mengoptimalkan potensi penghasilan, dan menikmati hidup dengan lebih bebas. Pajak.com akan menjelaskan lima alasan Anda harus rencanakan keuangan sejak muda.
Sejatinya, salah satu tujuan penting dalam perencanaan keuangan sejak muda adalah untuk mengejar impian. Apa pun impian Anda, baik itu berwisata keliling dunia, membeli rumah impian, atau mendirikan usaha, Anda membutuhkan dana yang cukup untuk mewujudkannya.
Dengan merencanakan keuangan sejak muda, Anda bisa menentukan tujuan keuangan, menghitung berapa banyak uang yang dibutuhkan, dan menabung atau berinvestasi secara konsisten untuk mencapainya. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan bunga majemuk, yaitu bunga yang dihitung dari pokok dan bunga sebelumnya, yang akan membuat uang bertumbuh lebih cepat seiring waktu.
Dengan kata lain, perencanaan menjadi salah satu tahapan paling penting dalam mengelola keuangan, khususnya bagi generasi muda. Apabila tidak direncanakan dengan baik, generasi muda akan semakin sulit mencapai tujuan keuangan mereka.
Berikut adalah lima alasan mengapa Anda harus rencanakan keuangan sejak muda ala Manulife Indonesia.
1. Menciptakan kebiasaan yang baik sekaligus mengembangkan keterampilan pengelolaan uang
Menurut Manulife Indonesia, mengembangkan kebiasaan perencanaan keuangan yang bijak akan membuat Anda semakin disiplin dalam mengatur uang. Kedisiplinan ini sangat penting untuk membuat keputusan keuangan yang baik, menahan diri dari pengeluaran impulsif, dan tetap berkomitmen pada tujuan keuangan jangka panjang.
Selain itu, dengan pola pengelolaan keuangan yang baik ini, Anda juga akan lebih adaptif terhadap situasi dan kondisi yang dinamis dan terus berubah. Dengan ini, Anda akan lebih mudah untuk mengendalikan masa depan finansial.
2. Mengantisipasi hal-hal tidak terduga
Terkadang, kita terburu-buru ingin nyaman secara finansial dengan memiliki dana pensiun yang terjamin, liburan, punya kendaraan baru, dan lain-lain. Padahal, sebelum memperoleh kondisi keuangan yang “nyaman”, kita perlu “aman” terlebih dahulu dengan memiliki pondasi keuangan yang sehat dan kesiapan untuk menghadapi berbagai hal-hal tidak terduga dalam hidup, seperti keluarga atau diri sendiri yang jatuh sakit, perbaikan kendaraan, hingga kehilangan pekerjaan.
Bila dikelola secara bijak, hal ini akan sangat membantu Anda agar tidak perlu berutang ketika hal-hal tidak terduga terjadi. Manulife Indonesia meyakini, asuransi juga memainkan peran penting dalam perencanaan keuangan dengan memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko dan ketidakpastian.
Salah satunya adalah dengan asuransi kesehatan yang dapat membantu Anda dalam mengantisipasi risiko keuangan akibat tingginya biaya pengobatan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Jangan lupa, dalam memilih asuransi Anda perlu menilai potensi risiko yang mungkin terjadi agar dapat mengidentifikasi perlindungan yang tepat, baik asuransi kesehatan, jiwa, properti, dan lain-lain.
3. Menambah pemasukan untuk capai aspirasi finansial
Setelah telah memastikan memiliki arus keuangan yang sehat dan kesiapan untuk menghadapi berbagai tantangan hidup, Anda dapat mulai berfokus untuk menambah pemasukan dari sumber-sumber lain, salah satunya investasi. Dengan berinvestasi, Anda dapat menyikapi berbagai tantangan keuangan, seperti inflasi, mendiversifikasi portofolio, hingga pada akhirnya mencapai kenyamanan finansial.
Manulife Indonesia mengingatkan agar jangan sembarangan memilih instrumen investasi. Pastikan produk investasi yang dipilih sesuai dengan penghasilan, tujuan keuangan, profil risiko, sekaligus kebutuhan finansial hingga jangka waktu yang ditargetkan. Selain dengan berinvestasi, Anda juga perlu memanfaatkan keahlian yang dimiliki seperti membuka usaha di bidang kuliner, menjadi fotografer atau desain grafis lepas.
4. Membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang
Nah, setelah mendapatkan pemasukan dari pekerjaan maupun investasi, Anda akan selangkah lebih dekat dengan tujuan keuangan jangka panjang. Apakah Anda memiliki rencana untuk membeli rumah, mobil, memiliki sekolah impian untuk anak, atau mempersiapkan diri menuju masa pensiun?
Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu Anda menetapkan dan mencapai tujuan tersebut. Selain itu, tujuan keuangan yang jelas akan memotivasi dan memandu Anda untuk membuat keputusan finansial yang lebih cerdas.
Dalam menetapkan tujuan keuangan, Anda bisa menggunakan prinsip yang digagas Manulife Indonesia yakni SMART, terdiri dari specific (spesifik), measurable (terukur), achievable (realistis dan dapat dicapai), relevant (relevan dengan situasi yang ada), dan time-bound (memiliki jangka waktu yang jelas).
5. Mengatur aset menjadi peninggalan yang berharga bagi generasi selanjutnya
Pada akhirnya, seluruh upaya dalam membuat rencana dan mengelola keuangan akan membantu Anda melestarikan dan menumbuhkan aset seiring berjalannya waktu. Dengan menerapkan strategi seperti investasi, asuransi, perencanaan, dan optimalisasi pajak, Anda dapat melindungi aset dan memastikan peninggalan finansial yang langgeng nan berharga.
Pada dasarnya, perencanaan yang matang dapat membantu menghindari perselisihan keluarga dan memastikan transisi finansial yang optimal. Kini, Anda tidak perlu khawatir akan pengelolaan dan pembagian aset di hari tua.
Dengan merencanakan keuangan sejak muda, Anda bisa mengambil kendali atas keuangan dan mewujudkan impian dengan lebih mudah. Jangan tunda lagi, mulailah merencanakan keuangan Anda sekarang juga!
Comments