in ,

Pertamina NRE-ACWA Power Kembangkan Energi Bersih

Selain itu, PNRE melalui afiliasinya memiliki proyek pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Jawa-1 yang saat ini sudah mencapai tahap akhir. PNRE juga telah mengembangkan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) 2MW di Sei Mangkei (Sumatera Utara) dan bisnis panas bumi dengan kapasitas terpasang 672MW—dikelola oleh anak usaha PNRE.

“PNRE membuka peluang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan mitra strategis yang memiliki semangat dan komitmen yang selaras. Dengan berkolaborasi, maka transisi energi di tanah air tentunya akan semakin cepat terwujud,” jelas Dannif.

Pertamina NRE yakin pengembangan energi bersih bersama ACWA Power akan berjalan dengan baik. Mengingat ACWA Power adalah pengembang terkemuka sekaligus operator pembangkit listrik dan pembangkit air desalinasi (proses membuat tawar air laut) terbesar di seluruh dunia. Saat ini perusahaan yang berbasis di Arab Saudi itu sudah beroperasi di 13 negara di Timur Tengah, Afrika, Asia Tengah, dan Asia Tenggara. Portofolio pembangkit listrik yang telah dikembangkan ACWA Power sejumlah 42 gigawatt (GW), hampir 14 GW atau 33 persen merupakan pembangkit listrik berbasis EBT.

Baca Juga  PLN Manfaatkan Limbah Operasional Kantor Bank Indonesia di NTT Jadi Bahan “Co-firing” PLTU Bolok

Adapun misi ACWA Power adalah menyalurkan listrik dan air desalinasi secara andal dengan biaya rendah, sehingga berkontribusi secara efektif terhadap pembangunan berkelanjutan, sosial, dan ekonomi masyarakat.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *