in ,

MIND ID Siapkan Rp 7 T untuk Divestasi Saham Vale

MIND ID Siapkan Rp 7 T
FOTO: IST

MIND ID Siapkan Rp 7 T untuk Divestasi Saham Vale

Pajak.com, Jakarta – Direktur Keuangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) Akhmad Fazri mengungkapkan, perseroan telah siapkan dana sekitar Rp 7 T untuk divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (Vale). Menurutnyadana yang disiapkan itu bersumber dari keuangan internal, antara lain dari hasil dividen salah satu anggota MIND ID, yaitu PT Freeport Indonesia (PTFI).

Seperti diketahui, MIND ID merupakan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertambangan, yang beranggotakan PTFI, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, PT INALUM, dan PT Timah Tbk. Sementara, Vale adalah perusahaan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi yang beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Induk perusahaan Vale berasal dari Brasil.

“Dividen dari Freeport sudah cukup besar, sekitar Rp 7 triliun. Kita juga sudah mendapatkan dividen dari beberapa anggota perusahaannya, seperti Bukit Asam dan Timah yang diberikan secara reguler kepada MIND ID setiap tiga bulan sekali,” ungkap Fazri dalam konferensi pers, usai menghadiri rapat, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, dikutip Pajak.com (31/8).

Baca Juga  Apkasi Gabungkan Pelaksanaan APN dan AOE 2024

Kendati demikian, kebutuhan divestasi saham sebesar Rp 7 triliun itu hanya proyeksi sementara, berdasarkan pengambilalihan 20 persen saham Vale pada tahun 2020 lalu. Menurut Fazri, saat ini harga dari divestasi saham Vale masih dalam tahap proses.

Seperti diketahui, MIND ID resmi mengakuisisi 20 persen saham Vale melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Shares Purchase Agreement) pada 19 Juni 2020. Penandatanganan pembelian saham divestasi itu dilakukan bersama dengan para pemegang saham mayoritas Vale, yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM).

Dalam penjualan 20 persen saham divestasi itu, VCL melepas sahamnya sebesar 14,9 persen dan SMM sebanyak 5,1 persen seharga Rp 2.780 per saham atau senilai total Rp 5,52 triliun.

Baca Juga  Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Kemudian, kini VCL dan SMM juga sepakat untuk menawarkan kembali 14 persen saham ke MIND. Hal ini merupakan bagian dari rangkaian rencana divestasi saham Vale kepada Indonesia.

Apabila divestasi 14 persen sudah dilakukan, maka MIND ID akan memegang 34 persen saham Vale. Dengan demikian, komposisi kepemilikan saham Vale bakal berubah, yaitu VCL dari 43,79 persen menjadi 33,29 persen; MIND ID dari 20 persen menjadi 34 persen; SMM dari 15,03 persen menjadi 11,53 persen; Vale Japan Ltd menjadi 0,54 persen; dan publik menjadi 20,64 persen.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso
memastikan, investasi MIND ID di Vale Indonesia ke depannya memiliki tingkat pengembalian yang optimal dengan melakukan pengembangan hilirisasi. Dengan demikian, terjadi optimalisasi ekosistem baterai kendaraan listrik.

“MIND ID ingin memastikan pembagian dividen yang lebih konsisten, serta mengeliminasi adanya management dan technical assistance fee yang timbul dari management agreement dan technical assistance agreement, yang oleh Vale Base Metal diambil langsung dari pendapatan Vale Indonesia selama ini. Kami berinvestasi 372 juta dollar AS ke Vale mulai tahun 2019 sampai dengan 2020. Pada tahun 2023, MIND ID baru menerima setoran dividen sebesar 30 juta dollar AS atau setara Rp 301,61 miliar,” ungkap Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, (29/8).

Baca Juga  Jokowi dan Menlu Tiongkok Bahas 4 Isu Penting Ini

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *