in ,

Merah Putih Fund akan Fokus Pendanaan “Soonicorn”

Selain itu, ia juga tak ingin startup yang berhasil didanai dan dibentuk ini nantinya akan diisi oleh tenaga-tenaga kerja asing. Menurutnya, Indonesia harus memiliki talenta-talenta digital yang bisa mengisi startup, untuk selanjutnya berkembang menjadi unikorn dan seterusnya.

“Ada kekhawatiran dari saya pada waktu itu bahwa betul kita menciptakan pengusaha baru, tapi untuk talenta digitalnya jika diisi oleh tenaga asing, maka itu yang membuat saya mengambil posisi yang keras jangan sampai pengusaha barunya kita bangun, namun di level menengahnya tenaga-tenaga asing yang mengisi. Itu sama saja bohong,” jelasnya.

Karena itu, pihaknya mencetus kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah memiliki tiga strategi andalan. Yakni para mahasiswa berkesempatan belajar di luar kampus selama enam bulan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, menarik jagoan teknologi atau pengusaha digital untuk mengajar di kampus, dan program wirausaha untuk mahasiswa di dalam kampus yang mendapat pembinaan dari mentor di industri.

Baca Juga  Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto dan AHY Jadi Menteri Baru

“Saya sangat optimistis, apalagi mendapatkan dukungan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan bahkan beliau memiliki visi yang lebih besar lagi ketika kita bicara korporasi, Bapak Presiden RI sudah bicara mengenai e-government. Ini hal-hal yang saya rasa kita harus pastikan bahwa program ini bisa berjalan dan InsyaAllah program ini jalan,” pungkas Erick Thohir.

Ditulis oleh

Baca Juga  Buka Kantor di Medan, Hive Five Dukung Pengembangan UMKM dan Peningkatan Penerimaan Pajak

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *