Pajak.com, Jakarta – Ayoconnect, platform tekfin (teknologi finansial), berkolaborasi bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk membangun ekosistem open finance. Kini, melalui Ayoconnect, nasabah dapat membuka akses ke layanan keuangan digital dari BRI, seperti direct debit, bulk transfer, hingga pembukaan rekening deposito.
“Open finance adalah sistem yang membangun interkonektivitas antara penyedia jasa keuangan dengan penyedia jasa lainnya melalui teknologi API (application programming interface) guna meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan,” jelas COO dan Founder Ayoconnect Chiragh Kirpalani dalam keterangan tertulis, pada (6/11).
Sebagai informasi, API adalah antarmuka pemrograman aplikasi yang merupakan software perantara yang memungkinkan beberapa aplikasi atau institusi untuk terhubung dan berbicara satu sama lain.
“Ekosistem open finance Ayoconnect dan BRI dibangun untuk memberdayakan penyedia jasa meluncurkan layanan keuangan terdigitalisasi dengan cepat dan mudah, tanpa harus membangun seluruh infrastruktur yang dibutuhkan dari awal,” jelas Chiragh.
Menurutnya, open finance diprediksi akan menjadi kunci masa depan industri keuangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Melalui koneksi antara satu sama lain dalam ekosistem open finance, perusahaan perbankan dan ritel dapat menyediakan berbagai layanan keuangan dengan lebih cepat dan efisien.
Berdasarkan riset Accenture, implementasi open finance memiliki peluang untuk menghasilkan pendapatan hingga 416 miliar dollar AS bagi pelaku industri jasa keuangan secara global. Riset yang diluncurkan pada bulan Juni 2021 ini juga menuturkan bahwa 76 persen bank di seluruh dunia memprediksi adopsi terhadap open finance API akan meningkat 50 persen atau lebih dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun mendatang.
Comments