“Selain itu, dalam beberapa hari terakhir justru terjadi arus modal keluar, sehingga mendorong turunnya akumulasi arus modal portofolio yang masuk dari 6,49 miliar dollar AS menjadi 5,48 miliar dollar AS hanya dalam waktu sepuluh hari,” tambah Riefky.
Sementara dari sisi inflasi, daya beli masyarakat masih terlihat rendah dibandingkan dengan periode Ramadan sebelum pandemi Covid-19. Angka inflasi pada April 2021 tercatat lebih tinggi dibandingkan dua bulan sebelumnya. Inflasi secara tahunan pada April 2021 sebesar 1,42 persen atau naik dari 1,37 persen pada Maret 2021.
Kendati pertumbuhan ekonomi indonesia pada kuartal I-2021 terlihat mulai bergerak ke arah positif, tetapi masih terkontraksi sebesar 0,74 persen. Apalagi masih ada ancaman penularan Covid-19 pasca-Idulfitri.
Comments