in ,

Penerimaan Pajak Tercatat Rp 146,1 Triliun

“Jadi memang terlihat untuk pajak karyawan atau pekerja kita masih terdampak Covid-19 ini. Namun kita lihat bulanan, Januari (2021) kontraksi 6,05 persen dibandingkan dengan Februari (2021) 5,44 persen, terjadi sedikit pembaikan,” jelas Sri Mulyani.

Kedua, kinerja PPh 22 impor pun masih mengalami tekanan yang cukup dalam, yakni 22,1 persen. Bahkan, sejak tahun lalu jenis pajak ini sudah terkontraksi 10,3 persen.

“Ini karena kita memperpanjang insentif fiskal perpajakan. PPh 22 impor ini termasuk insentif yang diberikan pemerintah, termasuk PPh 21,” kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Ketiga, PPh Orang Pribadi (OP) pada Februari 2020 terkontraksi 19,6 persen, sedangkan tahun ini terkontraksi relatif masih dalam sebesar 12,1 persen.

Baca Juga  Kurs Pajak 3 – 16 April 2024

“Ini kita akan lihat akhir Maret, deadline untuk SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak) Orang Pribadi kita kumpulkan dan kita akan lihat bagaimana Covid-19 memengaruhi Orang Pribadi dari sisi pembayaran pajaknya,” jelasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *