in ,

Penerimaan Pajak Kanwil DJP Kalbar 72,38 Persen

Pertumbuhan penerimaan pajak semester I-2022 yang dicapai oleh Kanwil DJP Kalbar ditopang oleh lima sektor utama, yaitu perdagangan; pertanian, kehutanan, dan perikanan; industri pengolahan; jasa keuangan; serta transportasi.

“Secara kumulatif, seluruh sektor dominan mencatat pertumbuhan yang positif pada semester I-2022 rata-rata sebesar 68,60 persen dengan jumlah pertumbuhan paling tinggi pada sektor industri pengolahan sebesar 103,86 persen. Naiknya harga komoditas khas Kalimantan Barat juga menjadi salah satu faktor tingginya angka pertumbuhan pada semester I-2022,” ungkap Nizar.

Ia pun mengimbau kepada seluruh Wajib Pajak terus meningkatkan kepatuhannya. Karena sejatinya manfaat pajak akan dikembalikan lagi kepada masyarakat lewat program pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Baca Juga  Kurs Pajak 17 – 23 April 2024

“Tingkat kepatuhan (pajak) di Kalimantan Barat bagus, tapi memang harus kita tingkatkan lagi. Penerimaan (pajak) ini untuk kita semua, untuk kemakmuran masyarakat. Artinya, ketika (pajak) masuk ke kotak APBN, akan ada distribusi ke daerah. TKDD (transfer ke daerah dan dana desa) yang dikucurkan ke Kalimantan Barat itulah yang (untuk) membangun pertumbuhan daerah. Mohon karena pajak ini gotong royong nasional, untuk kepentingan kita semua,” ujar Nizar.

Sementara, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat realisasi penerimaan pajak pada semester I-2022 sebesar Rp 868,3 triliun atau mencapai 58,5 persen dari target yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022, yakni sebesar Rp 1.485 triliun.

Baca Juga  Brasil Terus Merayu Negara G20 Setujui Pajak Kekayaan Miliarder

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *