in ,

Kemendagri Dorong Pemda Kreatif Gali Potensi Pajak

Kemendagri Dorong Pemda Kreatif
FOTO: Humas Kemendagri

Pajak.com, Subang – Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni mendorong pemerintah daerah (pemda) kreatif meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), utamanya dalam menggali potensi pajak dan retribusi melalui kegiatan estensifikasi dan intensifikasi.

Sekilas mengulas, ekstensifikasi adalah upaya memperluas pajak dan retribusi daerah yang belum dikenakan. Sementara intensifikasi mengoptimalkan pajak dan retribusi yang sudah dihimpun.

“Pemerintah daerah diharapkan berkreasi guna meningkatkan PAD. Pemerintah daerah dapat memanfaatkan berbagai potensi yang ada di daerah dengan baik sebagai kunci dalam peningkatan kemandirian fiskal. Kata kunci peningkatan kemandirian fiskal adalah memanfaatkan seluruh potensi yang ada, sumber daya alam dan sumber daya manusia. Lakukan inovasi dan kreatif,” ujar Fatoni dalam seminar bertajuk Strategi Menguatkan Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah di Dayang Sumbi Convention Hall, Subang, Jawa Barat, dituangkan dalam keterangan tertulis yang dikutip Pajak.com (7/6).

Baca Juga  3 Kanwil DJP Jatim Temui Pangdam V/Brawijaya, Bahas Implementasi “Core Tax”

Dengan demikian, ia menekankan, optimalisasi pungutan pajak dan retribusi dapat dilakukan bila pemda mampu memetakan dan menggali seluruh sumber daya dengan baik. Sebagai usulan, pemda dapat memaksimalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Contoh, Kabupaten Subang mempunyai potensi yang besar, tapi Pendapatan Asli Daerah baru berjumlah sekitar 20 persen saja. Subang harus dapat memanfaatkan potensi yang ada dengan baik. Subang punya potensi, lokasinya strategis, ada berbagai infrastruktur yang sudah dibangun. Ini potensi yang luar biasa yang harus dimanfaatkan,” jelas Fatoni.

Ditulis oleh

Baca Juga  Pajak Sepatu Impor Picu Somasi Ke Bea Cukai dan DHL

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *