in ,

Cara Cerdas Berkurban dengan Anggaran Terbatas

Berkurban dengan Anggaran Terbatas
FOTO: IST

Cara Cerdas Berkurban dengan Anggaran Terbatas

Pajak.comJakarta – Berkurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu. Dengan berkurban, Anda dapat menunjukkan ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

Namun, membeli hewan kurban tidaklah mudah, apalagi saat ekonomi dan inflasi yang sulit diprediksi seperti sekarang. Harga hewan kurban cenderung meningkat, sementara pendapatan Anda mungkin menurun atau tidak stabil. Lalu, bagaimana cara berkurban dengan anggaran yang terbatas? Pajak.com akan memberikan beberapa tip yang barangkali bisa Anda terapkan agar bisa tetap berkurban dengan anggaran terbatas.

Sebelum membeli hewan kurban, Anda perlu mengetahui beberapa faktor yang memengaruhi harga hewan kurban. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah jenis, ukuran, kesehatan, dan ketersediaan hewan kurban.

Jenis hewan kurban yang paling umum adalah sapi, kambing, dan domba. Harga hewan kurban berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Misalnya, harga sapi lebih mahal daripada kambing atau domba. Ukuran hewan kurban juga memengaruhi harga.

Semakin besar ukuran hewan kurban, tentu semakin mahal harganya. Kesehatan hewan kurban juga penting untuk diperhatikan. Hewan kurban yang sehat dan tidak cacat akan lebih mahal daripada yang sakit atau cacat. Ketersediaan hewan kurban juga berpengaruh pada harga.

Baca Juga  IMI dan Jakpro Persiapkan KEK Otomotif di Pulomas

Jika permintaan hewan kurban lebih besar daripada penawaran, maka harga akan naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga akan turun.

Atur anggaran

Setelah mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi harga hewan kurban, Anda bisa mulai mengatur anggaran untuk membelinya. Berikut adalah beberapa tip yang bisa Anda terapkan:

1. Menentukan prioritas kebutuhan

Anda harus memilah-milah jenis kebutuhan menjadi yang penting dan yang tidak penting. Kebutuhan yang penting adalah yang berkaitan dengan kebutuhan pokok, seperti makanan, minuman, pakaian, kesehatan, dan pendidikan.

Kebutuhan yang tidak penting adalah yang bersifat sementara atau tidak mendesak, seperti hiburan, perjalanan, atau barang-barang mewah. Dus, Anda harus mengurangi atau menghapus pengeluaran untuk kebutuhan yang tidak penting dan mengalokasikan uangnya untuk membeli hewan kurban.

2. Menabung sejak jauh-jauh hari

Anda harus menyiapkan dana khusus untuk membeli hewan kurban sejak jauh-jauh hari. Anda bisa menabung secara rutin setiap bulan atau setiap minggu sesuai dengan kemampuan.

Berbagai sarana menabung yang memudahkan bisa Anda coba, seperti celengan, rekening bank, atau aplikasi digital untuk menabung. Terpenting, Anda harus disiplin dan tidak mengambil uang tabungan tersebut kecuali untuk membeli hewan kurban.

3. Mencari sumber pendapatan tambahan

Jika penghasilan dirasa tidak cukup untuk membeli hewan kurban, Anda bisa mencari sumber pendapatan tambahan. Anda bisa memanfaatkan kemampuan atau hobi untuk mendapatkan uang tambahan.

Baca Juga  Apa itu SIPP Online BPJS? Ini Fitur dan Panduan Pendaftarannya

Misalnya, Anda bisa menjual barang-barang bekas, membuat kue atau makanan ringan, menulis artikel daring, menjadi pekerja lepas, atau membuka usaha sampingan lainnya. Kuncinya, Anda harus rajin dan kreatif dalam mencari peluang usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan.

4. Berkolaborasi dengan keluarga atau tetangga

Pada zaman sekarang, Anda bisa berkolaborasi dengan keluarga atau tetangga untuk membeli hewan kurban bersama-sama. Dengan begitu, Anda bisa berbagi biaya dan mengurangi beban anggaran.

Anda bisa mencari keluarga atau tetangga yang memiliki niat dan kemampuan yang sama untuk berkurban. Komunikasikan dengan baik dan jelas tentang jumlah uang yang harus disetorkan, jenis dan ukuran hewan kurban yang akan dibeli, serta pembagian daging hewan kurban nantinya.

Namun, bagaimana jika anggaran Anda tetap tidak mencukupi untuk membeli hewan kurban? Apakah Anda harus menyerah dan tidak berkurban? Tentu saja tidak. Anda masih bisa berkurban dengan beberapa alternatif berikut:

1. Memilih hewan kurban yang lebih murah. Jika tidak mampu membeli sapi, Anda bisa memilih kambing atau domba yang lebih murah. Atau, kalau tidak mampu membeli kambing atau domba yang besar, Anda bisa memilih yang ukurannya lebih kecil. Yang penting adalah hewan kurban tersebut memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh agama.

Baca Juga  Bappebti Bentuk Komite Aset Kripto, Apa Tugas dan Fungsinya?

2. Berbagi biaya dengan orang lain. Apabila tidak mampu membeli hewan kurban sendiri, Anda bisa berbagi biaya dengan orang lain. Anda bisa mencari orang-orang yang bersedia berpartisipasi dalam program kurban bersama. Anda bisa mencari informasi tentang program tersebut di masjid, musala, lembaga sosial, atau media sosial. Anda harus memastikan bahwa program tersebut tepercaya dan transparan.

3. Menyumbang sebagian uang untuk lembaga sosial. Jika pada akhirnya Anda tidak mampu membeli hewan kurban sama sekali, Anda bisa menyumbang sebagian uang untuk lembaga sosial yang menyelenggarakan kurban. Anda dapat menyumbang sesuai dengan kemampuan dan niat. Namun, sangat disarankan untuk memilih lembaga sosial yang tepercaya dan bertanggung jawab dalam mendistribusikan daging hewan kurban kepada yang berhak.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *