in ,

DCII dan DSIM Resmikan Pusat Data H2 di Karawang

DCII dan DSIM
FOTO: IST

DCII dan DSIM Resmikan Pusat Data H2 di Karawang

Pajak.com, Karawang – PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan PT Data Center Indonesia Sukses Makmur (DSIM) meresmikan pusat data kedua (H2-02) sekaligus fasilitas kantor, di Kampus Pusat Data H2 di Karawang. Chief Executive Officer (CEO) DCII Indonesia Toto Sugiri menegaskan, langkah ini menjadi milestone terbaru dari akselerasi ekspansi DCI Platform dengan menggandeng DISM selaku entitas bisnis di bawah kendali Salim Group.

“DCI sebelumnya sudah mengoperasikan pusat data pertama (H2-01) dengan kapasitas utama 15 megawatt (MW) IT load pada November tahun 2021. Dengan penambahan kapasitas dan fasilitas ini, kampus H2 memiliki dua pusat data dengan total kapasitas 27 MW IT load dan satu gedung kantor untuk mendukung aktivitas kerja dan business continuity pelanggan. Kampus H2 memiliki potensi berkembang hingga 600 MW IT load dengan total luas kampus yang bisa mencapai 86 hektare,” ungkap Toto dalam keterangan tulis, dikutip Pajak.com (25/6).

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

Menurutnya, DCI Platform memiliki kapabilitas untuk menyediakan opsi layanan pusat data yang dibangun secara built to suit sesuai dengan kebutuhan spesifikasi khusus pelanggan. Kampus Pusat Data H2 ditujukan untuk memberikan skalabilitas dan mendukung computing power yang dibutuhkan oleh perusahaan hyperscale, termasuk perusahaan penyedia komputasi cloud global.

“H2 dapat berperan sebagai alternative hyperscale site terhadap Kampus Pusat Data H1 yang berlokasi di Cibitung, atau berjarak sekitar 20 kilometer dari Kampus Pusat Data H2. Kampus ini menyediakan konektivitas melalui jalur fiber terpisah ke beberapa lokasi strategis, seperti gedung cyber 1 dan semua lokasi pusat data DCI Platform yang merupakan cloud interconnect zone untuk penyedia komputasi cloud,” ungkap Toto.

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

Dalam upaya mengurangi jejak karbon, H2-02 juga didukung dengan ketersediaan fasilitas tenaga surya yang menjadikannya pusat data dengan tenaga surya pertama di Indonesia. Menurut Toto, total kapasitas listrik yang bisa dihasilkan mencapai 30 MW dan dibangun pada lahan sebesar 30 hektare di Kampus Pusat Data H2.

“Saat ini utilisasi operasional fasilitas tenaga surya tersebut telah berada pada 300 kW dan diantisipasi akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan pelanggan,” ucap Toto.

Dengan demikian, pembukaan Kampus Pusat Data H2 juga merupakan wujud nyata kemitraan strategis DCI Indonesia dengan Salim Group yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia melalui pembangunan dan pengembangan pusat-pusat data baru ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur DISM Ricky Garyati menambahkan, Kampus Pusat Data H2 dirancang dengan mengutamakan prinsip keseimbangan, mengedepankan kemajuan teknologi terkait layanan pusat data standar kelas dunia, memenuhi aspek fungsionalitas ruang bekerja yang nyaman, dan tetap memerhatikan lingkungan melalui implementasi sumber energi terbarukan.

Baca Juga  Implementasikan Prinsip ESG, AIA Luncurkan ePolicy

“Lewat kolaborasi dengan Salim Group, DCI Platform akan terus melakukan ekspansi beberapa lokasi di Indonesia guna mendukung perkembangan menuju kedaulatan data masyarakat Indonesia. Pada akhir 2023, DCI Platform akan mengoperasikan 82 MW kapasitas IT load,” tambah Toto.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *