in ,

Kembangkan EBT, EMI Resmi Jadi Anak Usaha PLN

Kemudian, hadirnya EMI juga ditargetkan dapat membantu meningkatkan biomassa co-firing pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan target 1,8 GW di 2025, serta dilakukan penggantian pembangkit diesel menjadi EBT dengan target sebesar 0,6 gigawatt.

“Dalam pelaksanaan program dekarbonisasi tersebut, EMI akan berkontribusi sebesar 3,29 juta ton CO2. Selain itu, EMI akan berperan dalam dekarbonisasi 4,19 juta ton CO2 di luar PLN,” jelas Zulkifli.

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, penggabungan EMI ke PLN menjadi salah satu transformasi yang dilakukan pada perusahaan-perusahaan BUMN yang diharapkan membuahkan efisiensi dan mencapai target pengembangan energi hijau.

“Ini bukti kita lakukan efisien dengan bergabungnya EMI ke dalam ekosistem PLN, sehingga jelas EMI merubah bisnis modelnya dengan menjadi bagian dari auditing system untuk energi hijau. Ini sangat menarik, karena PLN juga bertransformasi, saya rasa ekosistem ini menjadi penting,” kata Erick.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

Selain itu menegaskan bahwa net zero emission bukan sekadar target kuantitatif, melainkan merupakan sebuah gaya hidup masa depan yang mengutamakan lingkungan.

“Eco-lifestyle yang akan terjadi di Indonesia ini akan berdampak sangat luar biasa, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga untuk dunia. Karena itu penting sekali kolaborasi, gotong royong dalam membangun roadmap bersama-sama antara stakeholder pemerintah, antara stakeholder masyarakat dan tentu para expert yang ada di energi terbarukan,” kata Erick.

Ditulis oleh

Baca Juga  KADIN Optimistis Hasil Putusan MK Beri Kepastian bagi Dunia Usaha

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

194 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *