in ,

Dukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Luncurkan Motor Listrik

Dukung Realisasi Netralitas Karbon
FOTO: IST

Dukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Luncurkan Motor Listrik

Pajak.com, Tangerang – PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan sepeda motor listrik bernama Honda EM1 e: pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. President Director AHM Susumu Mitsuishi mengatakan, kehadiran Honda EM1 e: di Indonesia merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk dukung akselerasi realisasi netralitas karbon dan menjawab kebutuhan pecinta sepeda motor listrik.

“AHM memproduksi Honda EM1 e: di Indonesia juga sebagai salah satu bentuk komitmen Honda agar masyarakat luas dapat merasakan teknologi dan kualitas terbaik sepeda motor listrik. Motor ini dipersembahkan oleh AHM bagi masyarakat Indonesia yang menantikan sepeda motor listrik berkualitas tinggi yang dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan kesenangan saat mengendarainya. Kami pun melengkapi kehadiran Honda EM1 e: dengan pilihan pengisian baterai yang paling sesuai dengan kebutuhan konsumen,” jelas Mitsuishi dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (14/8).

Baca Juga  Jokowi dan Menlu Tiongkok Bahas 4 Isu Penting Ini

Ia memastikan, sepeda motor listrik berdesain modern-compact berkualitas tinggi ini disuguhkan melalui sensasi berkendara yang serupa dengan sepeda motor konvensional, baik dikendarai secara personal maupun berboncengan.

“Didukung dengan baterai Honda Mobile Power Pack e: (MPP e:) yang dilengkapi dengan sistem battery safety-lock, membuat baterai ini stabil di tempatnya, sehingga memberikan kemudahan dan keamanan bagi pengendara. Masyarakat Indonesia telah puluhan tahun membuktikan kualitas dan durabilitas sepeda motor Honda,” kata Mitsuishi.

Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President Director AHM Thomas Wijaya mengatakan, untuk melengkapi kehadiran Honda EM1 e:, AHM juga menyiapkan dukungan ekosistem sepeda listrik Honda dari hulu hingga hilir.

“AHM dengan senang hati akan mulai melayani pemesanan sepeda motor listrik Honda EM1 e:. Perusahaan telah menyiapkan jaringan penjualan dan layanan purna jual terbaik, termasuk kemudahan pembiayaan bagi konsumen. Honda EM1 e: sudah dapat dipesan di jaringan Dealer Honda tertentu di wilayah Jawa-Bali,” kata Thomas.

Baca Juga  KADIN Luncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Dengan demikian, peluncuran motor listrik ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan kendaraan listrik sekaligus memajukan industri sepeda motor di Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Indonesia tengah gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik, baik melalui pemberian subsidi maupun insentif pajak. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, pemerintah akan merevisi skema pemberian subsidi kendaraan listrik. Rencananya, pemerintah akan hapus semua syarat dalam program subsidi pembelian motor listrik. Dengan demikian, semua masyarakat berkesempatan mendapatkan subsidi senilai Rp 7 juta per unit dalam membeli sepeda motor listrik.

“Peraturannya akan terbit dalam waktu dekat, Agustus 2023 harus sudah jadi. Nanti sumber anggaran program tersebut akan tetap berasal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Target pemberian (subsidi) juga tidak berubah, yakni 200.000 unit per tahun untuk roda dua. Pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,4 triliun per tahun (untuk pemberian subsidi tersebut,” ungkap Agus.

Baca Juga  Empat Langkah Menuju Gaya Hidup Berkelanjutan untuk Pemula

Selain itu, pemerintah membebaskan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk mobil maupun kendaraan listrik mulai 5 Mei 2023. Ketetapan ini dituangkan dalam Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *