in ,

Pemerintah AS Rilis Rencana Kebijakan Pajak

Rencana tersebut, meski ambisius, tidak akan mudah untuk dilaksanakan. Beberapa proposal, seperti perubahan tertentu pada bagaimana pajak minimum global diterapkan pada pendapatan perusahaan, mungkin dapat diberlakukan oleh Departemen Keuangan melalui regulasi.

Namun, sebagian besar akan membutuhkan persetujuan kongres, termasuk menaikkan tarif pajak perusahaan. Mengingat Partai Demokrat punya suara mayoritas tipis di Senat dan DPR, tarif yang diusulkan itu bisa turun. Terkait ini, Biden mengindikasikan bersedia berkompromi dengan Partai Republik meski ia akan bersikeras terhadap rencananya ini.

“Debat diterima. Kompromi tidak bisa dihindari. Perubahan pasti. Namun, kelambanan bukanlah pilihan,” tegasnya.

Jika tarif pajak ini ternyata disetujui, maka tarif PPh Badan di AS akan menjadi paling tinggi di antara negara-negara OECD dan G-7 yang rata-rata sebesar 23,51 persen.

Baca Juga  Tak Lapor SPT Masa PPN, Wajib Pajak Terancam Penjara 6 Tahun

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *