Praktisi perpajakan dari TaxPrime itu juga menyampaikan, acara ini adalah upaya membangun kultur baru para generasi muda agar pajak menjadi salah satu faktor yang dipikirkan generasi muda ketika mereka sudah menjadi pekerja atau pengusaha.
“Manfaat dari kegiatan kali ini memang tidak akan dapat dirasakan dalam waktu dekat, mungkin lima hingga sepuluh tahun mendatang. Jadi, yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat sebagai bagian ekosistem dari pajak, di antaranya adalah menyebarkan spread knowledge, spread the word of tax. Semakin banyak diketahui oleh masyarakat maka kultur itu lama-lama akan berubah,” kata Fajar.
Fajar optimistis bahwa mahasiswa mampu membumikan edukasi mengenai pajak dan mengajak masyarakat untuk mematuhi peraturan perpajakan. Salah satunya dengan menuangkan pikiran dan pendapatnya mengenai perpajakan dalam bentuk karya tulis. Ia berkomitmen, kegiatan PWF ini akan menjadi acara yang berkelanjutan agar kultur sadar pajak bagi generasi muda bisa bener-bener terbentuk.
“Untuk membentuk kultur tidak dapat dilakukan sekali-dua kali, tetapi terus menerus dalam bentuk series. Kali ini dalam bentuk lomba karya tulis. Ke depannya akan dalam bentuk lain, misalnya videografi dan lain-lain,” kata Fajar.
Acara peluncuran Pajak.com Writing Festival 2021 ini secara resmi dibuka oleh Direktur P2Humas DJP Neilmaldrin Noor, dan menghadirkan narasumber Kasubdit Penyuluhan Perpajakan DJP Inge Diana Rismawanti, Ketua Bidang Organisasi ATPETSI Doni Budiono, Head of TaxPrime Academy Suharno dan Business Development Pajak.com Adji Sudradji.
Comments