in ,

Berkat OCA Milik Telkom, Penerimaan Pajak Kendaraan Naik

Berkat OCA Milik Telkom
FOTO: Telkom

Berkat OCA Milik Telkom, Penerimaan Pajak Kendaraan Naik

Pajak.com,  DIY – Berkat produk digital Omni Communication Assistant (OCA) milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), penerimaan pajak kendaraan bermotor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo (Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY) naik sebesar 40 persen. Penggunaan OCA selama satu tahun itu membuat Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kulon Progo mampu memberikan pelayanan secara realtime 24 jam kepada Wajib Pajak.

“Penggunaan OCA menjadi bagian dari upaya KPPD Kulon Progo dalam mengadopsi perkembangan teknologi guna menekan angka penunggak pajak. Sejak menggunakan OCA, jumlah penunggak pajak yang awalnya 17 ribu kini menjadi 10 ribu. Artinya, ada kenaikan pendapatan dari pembayaran pajak hingga lebih dari 40 persen,” ungkap Kepala Subagian Tata Usaha KPPD Kulon Progo Riyadi, dikutip Pajak.com, (11/10).

Baca Juga  Strategi Penyelesaian Ragam Kasus Sengketa Kepabeanan di Pengadilan Pajak

Ia berharap, peningkatan pembayaran pajak kendaraan ini mampu membantu KPPD Kulon Progo mencapai target penerimaan pajak sebesar Rp 104,7 miliar.

Selain itu, KPPD Kulon Progo juga akan berupaya melakukan intensifikasi, sosialisasi edukasi kepatuhan perpajakan, serta terus mengembangkan aplikasi untuk memudahkan pelaporan dan pembayaran pajak, seperti SIJEBOL (Sistem Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor), SUPER PKB (Surat Pemberitahuan Pajak Kendaraan Bermotor), Info PKB, atau Samsat Online.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid memastikan, beragam fitur terbaik telah tersemat dalam OCA. Pengembangan OCA merupakan upaya Telkom dalam mendukung digitalisasi di segala sektor, termasuk membantu pemerintah daerah (pemda) mengoptimalkan penerimaan.

“Platform OCA adalah produk digital di bawah payung Leap Telkom Digital yang terus berinovasi untuk membantu sektor bisnis maupun instansi di tanah air dengan memanfaatkan teknologi digital. Telkom untuk mempercepat implementasi ekosistem digital di sektor usaha dengan memberikan pelayanan terbaik,” ujar Fajrin.

Baca Juga  SPT Badan Wajib Melampirkan Laporan Keuangan yang Telah Diaudit?

Ia menyampaikan, kelebihan utama dari layanan OCA adalah penggunaan teknologi Communications Platform as a Service (CPaaS) yang merupakan platform berbasis cloud, sehingga memudahkan akses di manapun dan kapanpun penggunanya.

“OCA sebagai platform penyedia layanan WhatsApp Business API Application Programming Interface) turut menerapkan perubahan mengikuti kebijakan WhatsApp untuk memudahkan pelanggan menjalankan bisnis sesuai kebutuhan. WhatsApp Business API yang membuat perusahaan dapat mengatur biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Dengan begitu, alokasi anggaran perusahaan lebih efektif dan efisien. Saat ini, biaya yang dikenakan berdasarkan empat kategori pesan, yakni authentication, marketing, utility, dan service,” jelas Fajrin.

Saat ini tercatat lebih dari 16 ribu pengguna aktif di platform OCA, diantaranya 190 verified account WhatsApp yang meliputi lebih dari 130 juta traffic. Hingga Juli 2023, terdapat lebih dari 8,5 juta pesan yang dikirim melalui OCA. Jumlah ini tumbuh lebih dari 12 persen secara year on year.

Baca Juga  Apa itu Cukai, Karakteristik dan Perbedaan Cukai dengan Pajak

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *