in ,

Proyeksi Bisnis Paling Hoki di Tahun Naga Kayu

Proyeksi Bisnis Paling Hoki di Tahun Naga Kayu
FOTO: IST

Proyeksi Bisnis Paling Hoki di Tahun Naga Kayu

Pajak.com, Jakarta – Hari Raya Imlek 2024 jatuh pada 10 Februari. Pada tanggal tersebut dimulailah tahun Naga Kayu yang dimaknai sebagai periode penuh keberuntungan dan kemakmuran. Mengutip laporan Maybank bertajuk Wood Dragon: 2024 Feng Shui Guide to Prosperity, Pajak.com akan menguraikan proyeksi bisnis paling hoki di tahun Naga Kayu.

Apa makna shio Naga Kayu? 

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa dalam astrologi Cina, terdapat 12 hewan shio yang masing-masing terafiliasi dengan unsur logam, kayu, air, dan tanah. Tahun 2024 terhitung sebagai tahun Naga Kayu dan terjadi sekali dalam 60 tahun. Artinya, sebelumnya tahun Naga Kayu jatuh pada tahun 1964.

Tahun Naga Kayu melambangkan vitalitas dan kreativitas. Untuk itu, tahun Naga Kayu diyakini akan mendorong pertumbuhan, kemajuan, serta kelimpahan rezeki.

Apa proyeksi bisnis paling hoki di tahun Naga Kayu? 

Berdasarkan laporan Maybank bertajuk Wood Dragon: 2024 Feng Shui Guide to Prosperity, tahun Naga Kayu mengandung unsur yang lengkap, yakni logam, tanah, api, air, dan kayu.

Pada tahun Naga Kayu, unsur kayu yang menonjol akan membawa kemakmuran bagi industri logam. Elemen logam dipercaya akan bermanfaat bagi sektor perbankan; teknik; pertambangan; otomotif, termasuk kendaraan listrik; jet pribadi; perangkat keras; dan peralatan militer.

Baca Juga  4 Strategi Investasi Reksa Dana yang Bikin Cuan di 2024

Terdapat pula unsur logam ‘Yin’ yang diyakini membawa hoki bisnis produk dan layanan kecantikan, kosmetik, perhiasan, jam tangan mewah, dan industri pencetakan uang.

Selain itu, unsur tanah pada Tahun Naga dipercaya menghasilkan cuan pada bisnis real estat/properti, dana pengelolaan perkebunan, fasilitas penyimpanan data, pengembangan sumber daya manusia, sektor yang berkaitan dengan produksi tanaman, pertanian perkotaan, pangan nabati, daur ulang, dan pengelolaan limbah.

Membandingkan prediksi Bursa Efek Indonesia (BEI), industri yang paling gemilang di tahun 2024 juga akan terjadi pada sektor properti, otomotif, dan perbankan. Analisis ini didorong oleh sentimen penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), yakni The Federal Reserve (The Fed).

Di sisi lain, proyeksi bergairahnya sektor properti turut didukung oleh pemberian pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah hingga Rp 5 miliar. Fasilitas PPN DTP ini dibagi dalam dua program. Pertama, dukungan rumah komersial, yakni pembebasan PPN 100 persen untuk harga rumah hingga Rp 2 miliar pada November 2023 hingga Juni 2024. Kedua, PPN DTP 50 persen diberikan pada Juli sampai dengan Desember 2024.

Selain itu, BEI juga memprediksi sektor saham consumer bakal menadah berkah pada tahun politik. Proyeksi ini didorong oleh terkendalinya inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *