Pemerintah Setujui 6 KEK Baru, Ini daftarnya!
Pajak.com, Jakarta – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah setujui usulan pembentukan 6 KEK baru dan perluasan KEK Nongsa di Batam. Dengan total target nilai investasi hingga Rp 1.089,84 triliun, pengembangan KEK baru ini diharapkan mampu menciptakan lebih dari 1,4 juta lapangan kerja.
“Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah. Semua usulan KEK ini akan segera disiapkan regulasinya dan kami menargetkan PP (peraturan pemerintah) terkait dapat rampung pada minggu kedua Oktober 2024,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Sidang Dewan Nasional KEK di Jakarta, dikutip Pajak.com, (27/9).
Daftar 6 KEK Baru
Adapun 6 KEK yang disetujui pemerintah, yaitu pertama, KEK Industri Halal Sidoarjo (Jawa Timur). Dengan luas lahan mencapai 796,65 hektar, kawasan ini dirancang untuk mendukung pengembangan sektor manufaktur yang berfokus pada produk halal. KEK ini memiliki luas lahan 796,65 hektar dengan target realisasi investasi sebesar Rp 97,8 triliun pada 2054 dan target tenaga kerja sebanyak 317.670 orang. KEK ini diusulkan oleh PT Makmur Berkah Amanda dengan rencana kegiatan usahanya, yaitu produksi dan pengolahan, logistik, dan distribusi.
Kedua, KEK Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. KEK ini sebagai pusat industri yang berfokus pada sektor manufaktur dengan luas lahan mencapai 748,9 hektar. Dengan potensi total tenaga kerja sebanyak 432.964 orang, KEK BCIP memiliki target realisasi investasi sebesar Rp 61,51 triliun pada 2054. Kegiatan usaha di KEK BCIP, meliputi produksi dan pengolahan gasifikasi batu bara dan ammonium nitrat diesel, logistik dan distribusi, dan pengembangan energi.
Ketiga, KEK Patiban Subang Jawa Barat (Jabar). KEK ini diusulkan oleh PT Wahana Mitra Semesta dengan kegiatan usaha produksi pengolahan hilirisasi petrokimia, baterai Electric Vehicle (EV), semikonduktor, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi. KEK Patimban diusulkan dengan luas lahan sebesar 511 hektar yang dengan total realisasi investasi nya sebesar Rp 141,6 triliun di 2054 dengan target tenaga kerja sebanyak 156.154 orang.
Keempat, KEK Mangkupadi di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. KEK ini merupakan usulan oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). Dengan luas lahan mencapai 11.696,53 hektar, KEK ini ditargetkan untuk menyerap tenaga kerja sebanyak 140.796 orang dan merealisasikan investasi sebesar Rp 504 triliun. Fokus utama dari KEK Mangkupadi adalah pengembangan sektor manufaktur, khususnya dalam produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi terbarukan.
Kelima, KEK manufaktur di Subang (Jabar). KEK yang diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta ini ditargetkan menghimpun realisasi investasi sebesar Rp 134,59 triliun dengan luas lahan mencapai 481,93 hektar. KEK Subang memiliki kegiatan usaha produksi dan pengolahan perakitan mobil listrik, serta logistik dan distribusi. KEK ini ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 95.139 orang.
Keenam, KEK Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. KEK ini telah memiliki KCC Glass Indonesia, Yih Quan Footwear Indonesia, dan Wavin Manufacturing Indonesia. Dengan fokus utama dari kawasan sebagai pengembangan sektor manufaktur, akan ada berbagai kegiatan usaha akan dilaksanakan, termasuk produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta pengembangan pariwisata. KEK ini menargetkan realisasi investasi mencapai Rp 130,3 triliun dengan luas lahan sebesar 2.886,87 hektar dan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 325.651 orang.
Perluasan KEK Nongsa
Pemerintah juga akan melakukan perluasan lahan di KEK Nongsa seluas 22,43 hektar dengan target realisasi investasi sebesar Rp 20,07 triliun. Perluasan KEK Nongsa, meliputi pengembangan data center dari PT Taman Resor Internet dengan kegiatan usaha yang fokus pada pariwisata, dan riset, pengembangan teknologi.
“Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang mendukung investasi dan inovasi, perluasan KEK Nongsa sebagai pusat data center akan memberikan dampak positif bagi perekonomian regional dan nasional. Kawasan ini tidak hanya akan menjadi hub teknologi, tetapi juga berkontribusi pada upaya Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri digital di Asia Tenggara,” ungkap Airlangga.
Comments