in ,

Menperin: Investasi Sektor Industri Tembus Rp 236,8 Triliun

Ia melanjutkan, aktivitas investasi di sektor industri terbukti mampu memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional, mulai dari penerimaan devisa hingga penyerapan tenaga kerja. Bahkan, investasi juga mendorong tumbuhnya industri substitusi impor. Hal ini sejalan dengan tekad Kemenperin yang ingin menekan impor sebesar 35 persen pada tahun 2022.

“Selain itu, melalui peningkatan investasi, kami optimistis bahwa industri nasional dapat berdaya saing global karena adanya pendalaman struktur manufaktur di dalam negeri,” ujarnya.

Agus menjelaskan, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya menjadi kontributor paling besar terhadap capaian PMA pada triwulan III tahun 2021, yaitu sebesar 1,5 miliar dollar AS atau berkontribusi sekitar 20,9 persen. Secara kumulatif, total realisasi investasi (PMA dan PMDN) sektor tersebut menembus hingga angka Rp 25,1 triliun.

Baca Juga  Perkuat Nilai Tukar Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

“Investasi ini sejalan dengan langkah pemerintah untuk mengakselerasi kebijakan hilirisasi di sektor industri. Tujuannya untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri sehingga bisa memacu perekonomian nasional. Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita tidak ingin lagi ekspor bahan mentah, tetapi ekspor barang jadi yang punya nilai tambah ekonomi yang tinggi,” pungkasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

194 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *