in ,

Jokowi Beberkan Tiga Strategi Transformasi Ekonomi

Presiden Jokowi Beberkan Tiga Strategi Transformasi Ekonomi
FOTO: IST

Pajak.comJakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada tiga strategi besar yang dilaksanakan pemerintah sebagai upaya transformasi ekonomi Indonesia. Strategi pertama adalah hilirisasi industri yang sudah dimulai dengan menghentikan ekspor bahan mentah sejumlah komoditas.

Menurutnya, ke depan ekspor bahan mentah lain seperti nikel, bauksit, emas, tembaga, kelapa sawit, hingga turunannya dapat berubah menjadi ekspor barang setengah jadi atau lebih baik lagi apabila bisa menjadi barang jadi.

“Saya kira ekspor kita, ekspor besi baja kita dalam setengah tahun ini saja sudah berada di angka kurang lebih 10,5 miliar dollar AS,” ucapnya di hadapan para ekonom di Peresmian Pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/8).

Baca Juga  Harga Beras Alami Deflasi 0,45 Persen per November 2024

Strategi besar kedua yang ia sampaikan yaitu digitalisasi UMKM. Kata Jokowi, hingga saat ini sebanyak 15,5 juta UMKM telah masuk ke dalam platform digital dan lokapasar. Ia memastikan, transformasi ini akan terus didorong agar makin banyak UMKM masuk ke dalam platform digital.

“Kita memiliki kurang lebih 60-an juta UMKM yang semuanya akan kita dorong agar masuk ke platform-platform digital, baik yang berada di daerah, nasional, maupun agar bisa juga masuk ke platform-platform global,” lanjutnya.

Selanjutnya, ia juga menuturkan selain tiga strategi transformasi ekonomi tersebut ada strategi besar lain yaitu berkaitan dengan ekonomi hijau. Jokowi mengungkapkan, masa depan produk-produk hijau akan sangat menjanjikan, dan Indonesia punya peluang besar untuk memanfaatkannya. Untuk itu, pemerintah berencana membangun Green Industrial Park dengan produk keluaran produk hijau dengan pemakaian energi menggunakan energi baru terbarukan, energi hijau.

Baca Juga  Bahlil Resmi Lantik Djoko Siswanto Jadi Kepala SKK Migas, Fokus Tingkatkan “Lifting” Migas

“Kita akan memulai—mungkin Oktober—bangun Green Industrial Park yang produk keluarannya adalah energi hijau, pemakaian energinya adalah energi hijau. Kita harapkan kita punya kekuatan besar ke depan yaitu produk hijau yang dihasilkan dari ekonomi hijau,” ucapnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *