in ,

Jokowi Beberkan Tiga Strategi Transformasi Ekonomi

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyinggung mengenai reformasi struktural yaitu adanya Undang-Undang Cipta Kerja yang muaranya untuk membangun sebuah kecepatan, serta kemudahan perizinan bagi pelaku usaha.

Hal itu diejawantahkan salah satunya melalui sistem perizinan elektronik Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko. Menurutnya, melalui OSS ini UMKM bisa membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) di mana saja dengan waktu yang lebih cepat.

“Sehingga usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro kita semuanya bisa menjadi sebuah usaha yang memiliki NIB dan itu akan memudahkan mereka untuk mengakses ke perbankan,” tambahnya.

Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan Program Meekar yang merupakan pinjaman bagi usaha mikro dan telah ada sejak tahun 2016. Saat ini, nasabah dari Program Meekar mencapai 10,8 juta nasabah melebihi nasabah Grameen Bank sekitar 6 juta nasabah.

Baca Juga  Jelajah Hemat Jakarta: Libur Lebaran nan Ramah di Kantong

“Ini sebuah lompatan yang sangat cepat sekali yang kita harapkan ini akan memberikan dampak kenaikan tingkat pada usaha-usaha mikro di Tanah Air,” tegasnya.

Ia pun meminta agar para ekonom yang hadir pada acara itu dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran, gagasan yang berbasis riset dan evidence, beserta contoh-contoh praktis atau resep-resep untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik lagi.

“Saya yakin dengan dukungan pada ekonom yang siap memberikan ide dan gagasan-gagasan besarnya, turun tangan menjadi bagian dari solusi, kita pasti mampu melewati masa-masa yang sulit ini. Sambil mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berlari kencang setelah kita bisa keluar dari krisis ini,” tandasnya.

Baca Juga  Panduan Mudah Tukar Uang Baru dengan Aplikasi PINTAR

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *