Pajak.com, Solo – Setelah resmi dilantik, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Teguh Prakosa langsung meninjau persiapan vaksinasi untuk pedagang di Pasar Gede dan Klewer. Menurut Gibran, vaksinasi adalah kunci pemulihan ekonomi di Solo.
“Kuncinya divaksinasi itu kok. Kita kawal terus vaksinasinya. Pokoknya vaksinasi ini kita kawal, kita sukseskan dan data-datanya kita rapikan semua,” tegas Gibran, pada Jumat (26/2).
Rencananya, sebanyak 3.610 pedagang di dua pasar tradisional di Solo bakal menjalani vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (27/2). Rinciannya, 3.000 pedagang Pasar Klewer dan 610 pedagang Pasar Gede.
Penyelenggaraan vaksinasi di pasar tradisional, bukanlah tanpa sebab. pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi 44 pasar tradisional mencapai Rp 13,7 miliar sepanjang 2020. Sementara khusus hasil retribusi Pasar Klewer mencapai Rp 2,7 miliar.
Agar mampu beradaptasi di masa pandemi Covid-19, pasar tradisional di Solo pun telah menelurkan inovasi metode pembayaran nontunai. Program ini merupakan buah dari kerja sama antara pemerintah kota dan perbankan. Ada pula inovasi layanan e-retribusi, dan sebagainya.
Sebelumnya, saat debat publik yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Gibran memang menjanjikan pemulihan ekonomi di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain mempercepat vaksinasi untuk UMKM, Alumnus Management Development Institute of Singapore ini berjanji akan memfasilitasi restrukturisasi kredit bagi pelaku UMKM.
Selain itu, di bawah nahkodanya, nantinya UMKM akan dibina secara intensif agar mampu meningkatkan produktivitasnya. Dinas Koperasi dan UMKM Solo mencatat, ada sekitar 3.200 UMKM yang telah dibina di tahun 2019. Sementara, kota yang tersohor dengan produk batik ini memiliki potensi UMKM sekitar 43.700.
Comments