Martin menyebut, misi peritel yang berbasis di New York, AS ini adalah untuk memberdayakan dan menginspirasi anak muda menyatu dengan kecintaannya pada budaya sneakers, yang sekaligus melengkapi kepiawaian MAPA dalam perdagangan merek.
“Hal itu mencakup pengelolaan dan pemasaran sejumlah merek terbesar dunia di berbagai kawasan ASEAN. Bersama-sama, kami berharap dapat melakukan hal-hal luar biasa,” imbuhnya.
Sementara Group CEO MAP, V.P. Sharma mengemukakan, pihaknya terus berupaya untuk bermitra dengan para peritel global terkemuka untuk dapat membantu perusahaan memaksimalkan potensi pertumbuhan merek.
“Foot Locker memiliki reputasi yang ikonis di dunia sneakers dan gaya hidup anak muda sangat luar biasa. Kami yakin model ritel omni-channel yang ditawarkan juga akan memberikan pengalaman baru bagi banyak pusat belanja terkemuka serta konsumen Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Foot Locker, Inc. memimpin budaya sneakers dan anak muda di seluruh dunia melalui portofolio merek termasuk Foot Locker, Kids Foot Locker, Champs Sports, Eastbay, Footaction, dan Sidestep. Secara keseluruhan, peritel ini memiliki sekitar 2.900 gerai ritel di 27 negara di Amerika Utara, Eropa, Asia, Australia, dan Selandia Baru.
Comments