in ,

Uni Eropa Lirik Wacana Pengenaan Pajak Kripto

pengenaan pajak kripto
FOTO : IST

Uni Eropa Lirik Wacana Pengenaan Pajak Kripto

Pajak.com, Brussels – Uni Eropa (UE) mulai melirik wacana pengenaan pajak atas kripto (cryptocurrency)Hal itu dibeberkan oleh Komisi UE yang akan segera memulai pembicaraan pada awal tahun baru mendatang. Beberapa pejabat UE mengatakan, mereka akan memulai diskusi dengan bendahara blok tersebut tentang jaminan pasar cryptocurrency dalam rezim pajak UE.

Rencananya, pemerintah negara-negara UE bakal mengejar pajak dan tarif yang berbeda untuk pasar yang sedang berkembang. Pembicaraan pajak oleh UE yang direncanakan ini menandakan niat pembuat kebijakan agar pasar yang belakangan ini tengah bergejolak dan fluktuatif bisa tunduk.

Tahun ini saja, bear market di Eropa telah melenyapkan nilai aset kripto sebanyak lebih dari 2 triliun dollar AS. Untuk diketahui, bear market adalah bagian alami dari siklus pasar kripto yang terjadi ketika pasar mengalami penurunan harga yang berkepanjangan. Hal ini biasanya menggambarkan kondisi saat harga sekuritas turun 20 persen atau lebih dari tinggi, di tengah meluasnya pesimisme dan sentimen negatif investor.

Para pembuat kebijakan ini juga khawatir kurangnya perlindungan terhadap industri kripto dapat membuat bank-bank besar dan pengelola uang rentan terhadap kerugian besar secara tiba-tiba di pasar. FTX, misalnya, telah lama menjadi salah satu bursa kripto terbesar di pasar senilai 32 miliar dollar AS pada Januari. Sekarang, mereka harus menelan pil pahit setelah harga native token FTX ambruk selama 48 jam terakhir, dan mengumumkan bahwa perusahaan exchange kripto raksasa itu bangkrut dan tidak dapat memenuhi penarikan pelanggan—sampai menyebabkan krisis uang tunai.

Baca Juga  Pemkot Bengkulu Bentuk Tim Gerebek Pajak

Eropa memang telah menjadi konduktor dalam pengaturan kripto, yang diketahui menggagas tingkat anonimitas yang tinggi kepada penggunanya. Legislator Brussels pada akhir Juni menyepakati satu buku aturan untuk pasar yang dijuluki Markets in Crypto-Assets (MiCA), dan mulai berlaku pada 2024.

Rezim pajak tunggal tersebut akan mempermudah pedagang dan perusahaan kripto untuk beroperasi di 27 yurisdiksi terpisah dari UE. Salah satu pejabat UE mengungkapkan bahwa kesulitan dalam mengklasifikasikan, menilai, dan mengelola aset kripto menimbulkan tantangan bagi administrasi pajak yang ingin mengenakan pajak secara adil dan efektif.

“UE bekerja bahu-membahu dengan negara-negara anggota untuk memfasilitasi dan mendorong berbagi praktik terbaik mengenai perpajakan aset kripto” imbuhnya.

Baca Juga  Brasil Terus Merayu Negara G20 Setujui Pajak Kekayaan Miliarder

Ia menyatakan, pajak kripto UE tidak akan segera terjadi tetapi proses penyelesaian kebijakan sedang berlangsung, membangun diskusi secara tertutup yang dilakukan pejabat keuangan di Toulouse.

UE pertama-tama perlu memperkenalkan langkah-langkah baru yang akan mengharuskan perusahaan kripto untuk mengumpulkan dan berbagi dengan otoritas pajak, setiap detail orang atau perusahaan yang memiliki aset digital di seluruh blok.

Komisi akan mengusulkan aturan ini pada bulan Desember 2022 atau Januari 2023, dan kemungkinan mulai menerapkannya pada tahun 2026. Jangka waktu itu akan memberi pandangan yang jelas kepada petugas pajak, tentang siapa yang memiliki apa di pasar, yang memberikan tingkat anonimitas yang tinggi. Berbekal informasi yang komprehensif nantinya, UE dapat memperkenalkan pajak kripto pada 2027.

Pemerintah di negara-negara Eropa saat ini menerapkan sejumlah pajak berbeda yang menargetkan kekayaan, pendapatan, dan keuntungan modal dengan tingkat bervariasi yang berkisar dari nol hingga 33 persen. Portugal, misalnya, akan menerapkan rezim pajak kripto nasional dari tahun baru yang mengenakan tarif 21 persen pada perusahaan bursa.

Sementara individu yang memperoleh pendapatan hingga 200 ribu Euro dari pasar kripto hanya akan menghadapi tarif pajak efektif sebesar 8 persen. Kabarnya, spekulan yang menguangkan keuntungan kripto yang diperoleh di bawah satu tahun menghadapi pajak sebesar 28 persen.

Baca Juga  DJP dan Australia Sepakat Tingkatkan Deteksi Potensi Kewajiban Pajak Kripto

Sejatinya, lanskap seperti itu menimbulkan kesulitan bagi perusahaan kripto dan bursa yang ingin memanfaatkan sepenuhnya buku aturan UE ketika mulai berlaku pada 2024. Seorang juru bicara Crypto.com, salah satu dari beberapa bursa daring di Amerika Serikat yang memperluas layanan mereka di seluruh Eropa, menuturkan bahwa rezim pajak yang ramah pengguna adalah yang sejalan dengan realisasi aktual dari prinsip pendapatan, sekaligus memperhitungkan pertumbuhan sektor aset kripto dan potensi manfaat ekonomi yang akan dibawanya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *