in ,

Thailand Akan Kenakan Pajak Turis Mulai Tahun Depan

Mengutip Bangkok Post, pemerintah setempat menargetkan sebanyak 5 miliar baht bisa terkumpul pada tahun pertama, dengan asumsi kedatangan 10 juta turis asing, meski belum ditentukan bagaimana biaya akan dikumpulkan dari wisatawan yang datang.

Yang pasti, setelah skema ini disetujui, TAT bersama Kementerian Pariwisata dan Olahraga juga otoritas sektor lain akan menentukan bagaimana dana tersebut akan dibentuk dan bagaimana tepatnya akan beroperasi. Komite yang sama juga perlu menetapkan kriteria proyek mana yang memenuhi syarat untuk didanai.

Sejatinya, pajak turis bukanlah skema baru dan telah dikenakan pada negara-negara destinasi favorit pariwisata seperti di Selandia Baru, Meksiko, dan yang terbaru adalah Italia. Thailand pun sudah menginisiasi pengenaan biaya tambahan bagi turis asing ini sejak 2016 silam, karena tingginya kerugian akibat turis yang sakit, tetapi tidak memiliki asuransi.

Baca Juga  KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu Jelaskan Manfaat “Taxpayer Portal"

Wacana itu akhirnya disetujui oleh Menteri Pariwisata Thailand Pipat Ratchakitprakan pada Januari lalu, meskipun belum langsung diimplementasikan di tahun ini. Meski demikian, bentuk lain dari pajak turis yang bersifat tidak langsung juga telah diperkenalkan sejak lama. Misal, pengenaan pajak keberangkatan di bandara senilai 700 baht atau sekitar Rp 295.800 yang masuk dalam biaya tiket.

Thailand akan terus meluweskan persyaratan bagi turis asing yang masuk terutama pada tahun depan saat pajak ini mulai diberlakukan. Seperti diketahui, sejak Juli lalu negara ini mengajak turis untuk berlibur di destinasi pariwisata favorit melalui program Phuket Sandbox, diikuti oleh program Samui Plus di Ko Samui, serta meluncurkan visa wisata selama 90 hari.

Baca Juga  KPP Pratama Tasikmalaya Usul Bentuk Forum Optimalisasi Penerimaan BPHTB dan PPhTB 

Thailand baru-baru ini juga melonggarkan pembatasan, menurunkan durasi karantina wajib untuk pelancong yang divaksinasi dan tidak divaksinasi. Dan, mulai 1 November 2021, Thailand berencana menghapus karantina khusus untuk Bangkok dan sembilan tujuan populer lainnya, yang diyakini akan berdampak positif pada jumlah pengunjung yang memasuki negara tersebut.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *