in ,

Bapenda Semarang Pasang 600 Alat e-tax

“Apakah elektronik pajak itu jalan atau tidak di hotel maupun restoran. Kalau tidak jalan, nanti kita panggilkan IT (informasi teknologi)-nya. Untuk melihat kesalahannya dimana dan memastikan apakah nota transaksi itu masuk ke dalam alat tersebut,” kata Indriyasari.

Bapenda Kota Semarang mencatat, capaian penerimaan pajak dari sektor restoran dan hotel di kuartal I-2022 semakin membaik dibandingkan tahun 2021 dan 2020.

“Alhamdulillah, realisasi pendapatan pajak hari ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun kemarin, ada peningkatan dengan persentasenya naik 2 hingga 3 persen dibandingkan tahun kemarin. Kita juga fokus bagaimana kesadaran masyarakat dalam hal membayar pajak, ini harus ditingkatkan. Sehingga perlu semua pihak melakukan edukasi pentingnya warga untuk membayar pajak karena untuk pembangunan Kota Semarang makin maju. Kemajuan daerah tentunya butuh dari sisi pendapatan pajak yang dibayarkan masyarakat,” kata Indriyasari.

Baca Juga  Tokopedia Luncurkan Fitur Pembayaran Pajak Daerah untuk Warga Jakarta

Sekretaris Bapenda Kota Semarang Saryono menyebutkan, target pendapatan pajak daerah Kota Semarang tahun 2022 dinaikkan menjadi Rp 2,2 triliun atau naik sebesar 50 persen dari capaian realisasi pajak daerah tahun 2021, yakni Rp 1,4 triliun.

‘’Ini target yang harus kita kejar, di sisi lain ini sebagai cara untuk menge-push kinerja Bapenda, yakni dengan cara menaikkan target pendapatan. Kita akan berupaya semaksimal mungkin supaya target tersebut tercapai,” kata Saryono.

Ditulis oleh

Baca Juga  Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan Kanwil DJP Aceh Tumbuh 11,95 Persen

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *