in ,

Bapenda Semarang Pasang 600 Alat e-tax

Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Hendriawan pun mengapresiasi inovasi yang dilakukan Bapenda Kota Semarang, tidak hanya berupa alat e-tax namun juga pelayanan pembayaran pajak berbasis aplikasi. Menurutnya, Bapenda Kota Semarang telah berhasil menerapkan digitalisasi pelayanan untuk mengoptimalkan penerimaan dengan baik. Keberhasilan itu dapat menjadi contoh daerah lain.

“Pelayanan kepada masyarakat dapat dilayani dengan mudah dan efisien. Apalagi, perkembangan zaman saat ini pelayanan pajak sudah berbasis smartphone, sehingga masyarakat dapat dilayani dengan baik, dalam segala informasi dan menu pelayanan, sehingga tidak ada lagi kesulitan waktu dan biaya yang mahal, berte-tele. Dan, Bapenda yang telah menerapkan pelayanan berbasis smartphone adalah Bapenda Kota Semarang,” ungkap Hendriawan dalam Rakornas Bapenda se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga  4 Sektor Dominan Penyumbang Penerimaan Pajak Kanwil DJP Jakut Sebesar Rp 8,35 T

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *