Pajak.com, Jakarta – Bank Jago dan Bibit memiliki beragam strategi dan inovasi untuk menggaet investor milenial di Indonesia. Bank digital dan perusahaan finansial teknologi itu berkomitmen menghadirkan solusi keuangan dan literasi bagi generasi muda.
Head of Marketing Bank Jago Andy Djiwandono mengungkapkan, di tengah transformasi digital kolaborasi menjadi bagian penting bagi perusahaan. Salah satu strategi dan inovasi dari hasil kolaborasi Bank Jago dan Bibit, yaitu fitur Kantong Bersama. Inovasi ini sangat penting bagi perbankan, terutama dalam melayani para nasabah milenial.
“Kantong Bersama merupakan hasil kolaborasi dengan Bibit. Melalui Kantong Bersama, pengguna Bibit bisa membuka Bank Jago dan juga sebaliknya, jadi cepat dan gampang, sudah tersambung, kantong di Bank Jago bisa jadi sumber dana di Bibit,” kata Andy dalam webinar Literasi Investasi Bank Jago bertajuk Jago Investasi dengan Reksa Dana, pada (3/12).
Selain itu, Bank Jago menawarkan investasi dengan sistem autodebit, sehingga investor semakin lebih disiplin. Nasabah yang melakukan pencairan investasi juga tidak perlu mengecek secara berkala, namun akan ada pemberitahuan dari aplikasi Bank Jago.
“Ke depan, nasabah akan makin diuntungkan dengan kerja sama Jago dan Bibit. Bunga yang kami berikan juga lebih tinggi. Ke depan juga semakin banyak promo menarik,” kata Andy.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Education Bibit.id Vivi Handoyo Lie mengungkapkan, kesamaan visi adalah hal awal yang mendasari kerja sama Bibit dan Bank Jago. Salah satu visi, yaitu memudahkan masyarakat memahami literasi keuangan sehingga tertarik berinvestasi.
“Untuk inovasi autodebit, misalnya, dapat dipahami oleh masyarakat dengan sangat mudah. Mengajarkan pentingnya disiplin investasi. Mereka bisa memutuskan tanggal berapa dan rentang waktunya, bisa tiap bulan, tiap minggu, juga tiap hari misalnya tidak jadi jajan boba, set nominal, dan akan autodebit sendiri. Apalagi kalau banknya Jago, maka user tidak perlu pindah aplikasi lain lagi,” kata Vivi.
Comments