Oleh karena itu, CEO Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan, Tokocrypto sebagai salah satu pedagang aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), akan terus berkomitmen untuk selalu mengedukasi masyarakat agar dapat memahami aset kripto secara lebih komprehensif. Selain TKO Summit, pihaknya telah mengadakan Inblocks dan Indonesia Blockchain Week pada tahun 2019 dan 2020; mengenalkan decentralized finance serta binance smart chain pada awal tahun 2021.
“TKO Summit, merupakan wujud nyata Tokocrypto untuk lebih aktif dan agresif dalam menumbuhkan pemahaman lebih dalam tentang aset kripto dan blockchain, seiring dengan menguatkan posisi TKO token yang telah dirilis di launchpad pada akhir Maret 2021 dan berhasil menciptakan rekor baru dengan mengumpulkan 10,5 Juta BNB yang setara dengan 4,2 miliar dollar AS, ” kata Pang Xue Kai.
TKO Summit 2021 fokus pada pengenalan utilitas token TKO; proyek token lokal pertama di Indonesia dengan utilitas CeFi dan DeFi, salah satunya adalah non-fungible token (NFT). Acara yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam penuh ini menghadirkan proyek-proyek kripto skala global seperti binance, coingecko, kardiachain, kryptogo, tomochain, dan masih banyak lagi.
TKO Summit 2021 juga mengulas lebih dalam tentang berbagai proyek inisiasi utilitas TKO, seperti proyek inkubator dan crypto hub yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia.
Comments