“Tesla juga akan mencari cryptocurrency yang konsumsi energinya di bawah 1 persen bitcoin,” tulis Tesla yang diumumkan Musk di akun Twitter pribadinya, Jumat (14/5).
Sehari setelah pengumuman itu, Musk kembali mencuit tentang cryptocurrency. Ia menyebut sedang bekerja dengan tim pengembangan dogecoin untuk meningkatkan efisiensi sistem transaksi. “Sangat menjanjikan. Seperti biasa, jangan panik,” begitu penggalan cuitan Musk.
Analis investasi bahkan akademisi pun turut merespons pernyataan Elon Musk. “Tidak jelas apakah pernyataan Elon Musk ini mengacu pada efisiensi dalam hal penggunaan energi, kemudahan penggunaan atau kesesuaian sebagai mata uang,” kata Mark Humphery Jenner, seorang Profesor dari Universitas New South Wales di Sydney.
Memang, konsumsi listrik penambangan dogecoin lebih rendah dari bitcoin. Konsumsi listrik dogecoin hanya 0,12 kilowatt jam per transaksi sementara bitcoin mengkonsumsi 707 kilowatt. Namun, saat ini belum ada yang menggunakan dogecoin untuk membeli apa pun.
Comments