Pajak.com, Bogor – PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) melakukan ekspor perdana motor listrik GESITS ke Senegal, Afrika Barat. Perusahaan berplat merah ini melakukan pengiriman produk sebanyak satu kontainer dari pabrik di Kawasan Industri WIKA Cileungsi, Bogor.
Duta Besar Indonesia untuk Dakar (Ibukota Senegal) Dindin Wahyudin mengatakan, ekspor GESITS ke Senegal akan membuka pasar motor listrik ke negara-negara lain. Momentum ekspor ini sebagai bukti bahwa Indonesia mampu mengembangkan kendaraan listrik berkualitas global.
“Senegal merupakan negara paling stabil secara politik di kawasan dan merupakan pintu masuk atau hub bagi negara-negara di sekitarnya,” kata Dindin dalam keterangan tertulis yang dikutip Pajak.com, pada (18/10).
Ia mengatakan, kedatangan motor listrik nantinya akan dimanfaatkan oleh kedutaan untuk menggelar acara pameran dagang terbesar di Senegal awal Desember 2021. Pameran dagang ini tidak hanya akan dihadiri oleh masyarakat Senegal, namun juga pembeli potensial dari mancanegara.
Direktur Utama WIMA M. Samyarto mengatakan, ekspor motor listrik GESITS pertama kali dilakukan oleh WIMA setelah pada bulan Juni lalu dilakukan peluncuran di Senegal. Ke depan, WIMA akan terus berkomitmen menghasilkan kendaraan yang listrik yang berkualitas sehingga dapat dieskpor ke berbagai negara.
“Hal ini juga membuktikan bahwa GESITS adalah suatu produk yang unggul dan berkualitas dikelasnya,” yakinnya.
Samyarto menggarisbawahi bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, antara lain, dari kementerian luar negeri Indonesia khususnya kedutaan besar di Dakar yang turut mempromosikan GESITS di kawasan Afrika Barat.
“Dukungan tersebut merupakan wujud nyata pelaksanaan diplomasi ekonomi untuk menembus pasar prospektif di wilayah Afrika Barat serta bentuk konkret dukungan program BUMN (Badan Usaha Milik Negara) go-global,” ungkapnya.
Comments