1. Disrupsi tempat kerja
Terkadang fleksibilitas jam kerja tidak berujung positif pada karier dan kehidupan personal. Sebetulnya, rumah adalah tempat untuk kita beristirahat, tetapi dengan sistem ini kita gunakan juga untuk bekerja. Tidak adanya perbedaan tempat bekerja dan beristirahat bisa mendisrupsi kehidupan dan lingkungan kerja atau pun rumah. Kehidupan pribadi Anda bisa saja mengganggu atau terganggu dengan kebijakan ini.
2. Sulit berkomunikasi
Jadwal kerja antarkaryawan yang berbeda bisa mengakibatkan terjadinya ketidakefisienan komunikasi dan kerja sama yang kurang baik. Apalagi jika perusahaan menargetkan keberhasilan sesuatu proyek atau program tertentu. Hal ini akan diperburuk jika jam kerja antarkaryawan dalam satu tim kerja sangat bertolak belakang.
3. Persepsi negatif dari lingkungan rumah
Bekerja dari rumah bisa jadi malah membuat Anda menjadi bahan perbincangan di lingkungan tempat Anda tinggal. Sebab, tetangga bisa menganggap Anda sebagai seorang pengangguran karena tidak pernah terlihat berangkat kerja layaknya pegawai pada umumnya.
4. Pekerjaan malah bertambah
Karena atasan Anda tidak bisa mengawasi sepenuhnya, mereka bisa saja menghubungi Anda kapan pun untuk mengecek pekerjaan yang tengah dilakukan. Di sisi lain, karena atasan memandang Anda tidak bekerja di kantor dan dengan suasana yang lebih nyaman, atasan Anda cenderung menambah pekerjaan.
Untuk itu, Anda perlu memberitahu atasan mengenai pekerjaan yang sedang dilakukan dan sejauh mana pekerjaan itu berlangsung. Anda juga perlu menetapkan prioritas antara kehidupan pribadi-kerja, dan disiplin tinggi untuk menjalani prioritas tersebut.
Comments