4. Kerja sesuai kebiasaan
Kebiasaan, pola, dan waktu produktif setiap orang mungkin berbeda-beda. Ada yang lebih fokus bekerja ketika malam hari, ada yang senang bekerja sembari mendengarkan musik, ada pula yang membutuhkan ketenangan, juga ada yang harus bekerja di udara bebas.
Dengan adanya jam fleksibel memungkinkan Anda melakukan hal yang membuat mereka nyaman, karena sistem kerja tidak diukur. Mereka juga cenderung tidak mengganggu fokus Anda lain kala harus mendengarkan musik, atau melakukan kebiasaan lainnya sehingga akan menghasilkan output yang memuaskan.
5. Minim stres
Penerapan jam kerja fleksibel membuat Anda dapat menekan stres serta memberikan keleluasaan lingkungan dan waktu kerja yang terbaik. Biasanya, Anda cenderung mengalami tekanan sejak di perjalanan, saat bekerja, hingga makan siang yang terlambat karena menumpuknya pekerjaan.
Sejumlah tekanan itu tentu akan membuat Anda tak bisa bekerja dengan fokus, produktif, dan sesuai target. Sebaliknya, dengan jam kerja fleksibel membuat Anda menjadi semangat, lebih kreatif, dan termotivasi menuangkan output yang terbaik guna meningkatkan produktivitas kerja.
Kerugian Sistem Kerja Fleksibel
Selain beberapa keuntungan yang didapat seperti di atas, Anda juga bisa alami kerugian saat perusahaan terapkan jam kerja fleksibel, loh. Beberapa contohnya yang kami rangkum adalah sebagai berikut:
Comments