in ,

Target Pertumbuhan Ekonomi 5,8 Persen Tahun 2022

Adapun target yang diubah oleh Panja Pertumbuhan hanya indikator pembangunan nilai tukar petani (NTP) menjadi 103-105 dari 102-104 dan nilai tukar nelayan (NTN) dari 102-105 menjadi 104-105.

“Ini perlu mendapat perhatian karena di satu sisi jumlah tenaga kerja di sektor pertanian itu yang terbesar, sampai 33 juta. Ini harus ada kebijakan afirmatif untuk mendukung petani dan nelayan kita,” kata Dolfie.

Namun, Panja Pertumbuhan menilai, target itu dapat tercapai jika konsumsi rumah tangga berada pada level 5,1 persen sampai 5,3 persen; konsumsi pemerintah 3,2 persen hingga 4,4 persen; investasi sebesar 5,4 persen sampai 6,9 persen; ekspor 4,3 persen hingga 6,8 persen; impor sebesar 3,6 persen sampai 7,8 persen.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

“DPR minta pemerintah agar mengupayakan melalui kebijakan dan program APBN 2022, antara lain untuk meningkatkan daya beli masyarakat melindungi daya masyarakat yang tidak mampu,” jelas Dolfie.

Panja Pertumbuhan juga mendorong agar belanja pemerintah diarahkan untuk meningkatkan belanja di sektor produktif yang berdampak langsung pada kebutuhan dasar rakyat, peningkatan produktivitas lapangan usaha rakyat, dan memperkuat daya saing.

Ditulis oleh

Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *