in ,

Sistem Pemberdayaan UMKM Binaan Pertamina

Sedangkan bagi UMKM binaan Pertamina, kehadiran buku ini diharapkan dapat mendorong perkembangan usahanya, perluasan pasar, peningkatan omzet, business matching antar-UMKM, hingga mampu menjadi UMKM naik kelas yang go modern, go digital, go on-line, dan go global.

Pjs Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Fajriyah Usman menambahkan, melalui program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.

Perseroan berkomitmen mendukung pencapaian program SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (environmental, social, and governance) di seluruh wilayah operasional.

“Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat,” tambah Fajriyah.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Selama beberapa tahun belakangan, Pertamina telah membina ribuan UMKM. Pada tahun 2019 jumlah UMKM binaan sebanyak 2.068 dan bertambah menjadi 3.073 UMKM di tahun 2020. Pertamina mengemas bentuk pembinaan melalui beberapa macam program, antara lain program inkubasi bisnis yang digelar oleh Rumah BUMN (Badan Usaha Milik Negara); program dengan cakupan lebih besar seperti Pertamina SMEXPO 2020; Pertamina UMKM Academy: Fast Track dan Pertamina Youthpreneur 2020. Seluruhnya digelar untuk menunjang UMKM binaan dalam meningkatkan kompetensi, sehingga bisa naik kelas bahkan melakukan ekspor.

Ditulis oleh

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *