Fajriyah menyebutkan, terdapat pelbagai macam UMKM sektor industri yang dibina Pertamina. Mulai dari industri makanan minuman, batik, pakaian jadi, alas kaki, mainan anak, dan beragam jenis industri lainnya.
“Bukan tidak mungkin, industri mikro dan kecil itu jadi pabrik makanan, minuman, pakaian, alas kaki, dan perusahaan besar yang bermula dari UMKM. Pertamina telah membina lebih dari 8.700 mitra binaan yang bergerak di sektor ini. Di mana masing-masing UMKM tersebut memiliki jumlah pekerja yang relatif banyak dibanding sektor lain. Sehingga jika ditotal, pihak yang mendapatkan manfaat dari pendampingan Pertamina ini jauh lebih banyak lagi,” ungkap Fajriyah.
Sebagai informasi, webinar juga dihadiri oleh Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Wientor Rah Mada; ekonom dan pengusaha Budi Satria Isman; dan mitra binaan Pertamina pemilik Kekean Wastra Gallery Achmad Nur Hasim.
Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari pre-event Gerakan Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Timur (GBBI Kaltim) dan SMEXPO 2021. Pertamina berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT); Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves); Provinsi Kalimantan Timur; Bank Indonesia (BI); dan pemangku kepentingan lainnya.
Comments