Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa saat ini ada lima pilar yang dilakukan Kemenparekraf dalam pemulihan ekonomi kreatif. Yaitu dengan meningkatkan kapasitas SDM, revitalisasi destinasi pariwisata dan infrastruktur ekraf, peningkatan resiliensi dan daya saing usaha, inovasi produk dan jasa kreatif, serta pemulihan dan perluasan pasar.
“Di sektor ekonomi kreatif, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand. Yakni melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, serta Bangga Beli Kreatif Lokal. Melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia, ditargetkan lebih dari 30 juta UMKM on boarding ke digital pada 2024,” terangnya.
Sandiaga juga mengatakan, kontribusi ekraf pada perekonomian Indonesia hingga saat ini telah mencapai lebih dari Rp 1.100 triliun, menempatkan Indonesia di posisi tiga—setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan—dari segi presentasi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto, dengan andalan kriya kuliner dan fesyen.
“Oleh karena itu, yuk, hari ini kita gerak bersama dengan Universitas Terbuka, garap semua potensi yang ada, gaspol, karena inilah kunci kebangkitan kita agar lapangan kerja terbuka luas,” pungkas Sandiaga.
Comments