in ,

Menparekraf Dukung Nasabah PNM Ciptakan Inovasi

PNM menyediakan dua jenis permodalan, yaitu PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan PNM ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro). Rinciannya, jenis Mekaar menyediakan permodalan berkisar antara Rp 2,5 juta-Rp 10 juta dan hanya diperuntukkan bagi kelompok ibu-ibu saja.

Sementara PNM ULaMM berkisar Rp 25 juta-Rp 250 juta. Akses permodalan itu diberikan tanpa adanya agunan yang diberikan nasabah. Hingga saat ini, nasabah PNM di Kabupaten Banyuwangi mencapai 358 untuk Mekaar dan 148 untuk ULaMM.

Dalam kesempatan itu, berbagai macam produk ekonomi kreatif yang pelakunya menjadi nasabah PNM Situbondo ditampilkan. Di antaranya batik khas Situbondo, mangkuk, sendok, sumpit hingga pajangan yang terbuat dari kayu. Ada pula produk rajutan, hiasan kerang, kura-kura, buah mangga, hingga kopi kayumas.

Baca Juga  THR Tak Dibayarkan Perusahaan, Begini Cara Melaporkannya ke Kemenaker

“Ini roadshow saya ke PNM di masing-masing wilayah. Memberikan pengalaman yang berbeda-beda. Dari Banjarmasin, Cirebon, Bandung, dan sekarang di Situbondo. Sehingga semakin meyakinkan saya bahwa PNM ini bukan perusahaan pembiayaan tapi perusahaan pemberdayaan,” jelasnya.

Ia pun berharap, pihaknya bisa menjalin kerja sama dengan PNM melalui beberapa program yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman.

“Ada beberapa program milik Kemenparekraf yang dapat dikolaborasikan dengan PNM. Di antaranya Kelas Keuangan, Temu Bisnis, dan pengembangan Desa Wisata,” tutupnya.

Ditulis oleh

Baca Juga  Catat! Jadwal Rekayasa Lalin Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *