in ,

Menparekraf Dukung Nasabah PNM Ciptakan Inovasi

Menparekraf Dukung Nasabah PNM Ciptakan Inovasi
FOTO : IST

Pajak.com, Banyuwangi – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan menemui pelaku ekonomi kreatif yang menjadi nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Banyuwangi, Situbondo, Jawa Timur. Ini dilakukan sebagai dukungan serta memberikan semangat kepada pelaku ekonomi kreatif khususnya UMKM, agar dapat menghadirkan berbagai inovasi dan kreativitas di tengah pandemi dan tantangan ekonomi.

“PNM ini merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang permodalan, sehingga dapat memberikan kemudahan dalam akses permodalan bagi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia,” ujarnya saat berbincang dengan pelaku ekonomi kreatif, di Kantor PNM cabang Banyuwangi, Sabtu (18/9).

Sandiaga meyakini, kemudahan akses permodalan yang diberikan oleh PNM sangat sesuai, tepat sasaran, dan tepat manfaat. Pasalnya, banyak pelaku usaha khususnya ibu-ibu yang sangat membutuhkan permodalan demi kelangsungan usahanya, tanpa adanya beban agunan.

Baca Juga  Indonesia Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau, Digital hingga UMKM di KTT ke-27 ASEAN-Cina

“Saya sekali lagi melihat peran penciptaan ekonomi pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh PNM di Banyuwangi dan saya sangat mengapresiasi. Saya harap ini akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.

Masyarakat Banyuwangi, lanjut Sandiaga, kini banyak yang memilih untuk berusaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, ketimbang pertanian. Apalagi, Kabupaten Banyuwangi yang masuk sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) merupakan aset penting bagi pengembangan kepariwisataan di daerah yang dijuluki Sunrise of Java ini.

Selain bisa melengkapi keutuhan sektor pariwisata; sektor ekonomi kreatif bisa menjadi sumber pembangunan inklusif yang mampu mendukung dan memperkuat identitas budaya, ekosistem kreatif, dan inovatif untuk menciptakan produk kreatif baru.

Baca Juga  Indonesia Teken Komitmen Dagang Senilai 15,31 Miliar Dollar AS dengan Importir 20 Negara

“Banyuwangi ini shifting dari pertanian menuju pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita harapkan dengan dukungan PNM, pelaku ekonomi kreatif Banyuwangi bisa lebih maju, unggul, dan berdaya saing. Kami harap produk ekraf Banyuwangi dapat menjadi bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia serta dapat membuka lapangan kerja seluas luasnya, karena 97 persen lapangan kerja berasal dari UMKM,” tuturnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *