in ,

Mandiri Capital Indonesia Cari 500 “Startup” untuk Dikembangkan

Mandiri Capital Indonesia Cari 500 “Startup”
FOTO: IST

Mandiri Capital Indonesia Cari 500 “Startup” untuk Dikembangkan

Pajak.com, Jakarta – PT Mandiri Capital Indonesia meluncurkan program Zenith untuk mendukung kemajuan perusahaan startup di Indonesia. Mandiri Capital Indonesia cari 500 startup yang akan dikembangkan dalam program tersebut.

Sebagai informasi, Mandiri Capital Indonesia adalah anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di bidang modal ventura. Mandiri Capital Indonesia memiliki visi dan misi sebagai penghubung atau jembatan antara Mandiri Group dan startup untuk mendorong beragam inovasi maupun inisiatif sinergi.

Direktur Investasi Mandiri Capital Indonesia I Made Putera Pratistha menjelaskan, program Zenith yang bertemakan Catalyzing Innovation, Growth, and Sustainability ini akan fokus pada lima industri, yaitu embedded finance; B2B value chain; merchant enabler; environment, social, and governance (ESG); dan artificial intelligence. 

“Program akselerator ini dirancang untuk mendorong sinergi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan Mandiri Group dan startup. Melalui Zenith, kami berdedikasi untuk menumbuhkan budaya kolaborasi. Kami sebelumnya telah mengadakan Xponent, yaitu acara business matching dan speed dating dengan startup. Selama ini kinerja investasi kami cukup agresif tapi prudent, dan kami masih melihat banyak peluang. Namun, kami sangat selektif untuk berinvestasi. Kami hanya berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang kami percaya yang dapat memberikan nilai tambah,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (25/8).

Baca Juga  Apa itu STNK: Definisi, Istilah, Hingga Syarat Pengurusan

Putra Pratistha memastikan, Zenith merupakan bagian dari penciptaan nilai tambah bagi Mandiri Group dan startup. Program ini juga menjadi bagian dari komitmen perseroan untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekosistem startup di Asia Tenggara.

“Kriteria yang dibutuhkan untuk dapat mengikuti program Zenith, yaitu proven business model, sudah mencapai product-market-fit, serta memiliki kesesuaian dengan fokus industri pada Zenith. Pendaftaran dilakukan secara on-line, (melalui tautan bit.ly/JoinZenith) sebelum 25 September 2023 (23:59 WIB),”  ungkapnya.

Startup yang terpilih akan mengikuti program selama 12 minggu untuk tiga sesi utama, yaitu sesi mentorship, workshop, dan synergy creation. Sesi mentorship akan dibawakan oleh pakar industri dan berfokus pada experience dan knowledge sharing seputar bisnis.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

“Sesi workshop akan berbicara tentang tantangan bisnis Mandiri Group dan peluang apa yang tersedia untuk para startup. Kemudian, synergy creation merupakan percepatan integrasi hingga berujung pada traction building. Hal ini tentu akan memberikan dampak dan pengalaman positif untuk startup dan Mandiri Group. Karena startup akan mendapatkan akses masuk ke dalam ekosistem Mandiri Group. Begitu juga sebaliknya, Mandiri Group dapat terbantu dari solusi yang ditawarkan oleh startup,” jelas Putra Pratistha.

Pada kesempatan yang sama, Synergy Senior Manager Mandiri Capital Indonesia Fleta Jovitasari menyampaikan, dalam program Zenith, perseroan menargetkan untuk menjaring 500 startup yang nantinya diseleksi menjadi enam startup terbaik.

“Program Zenith ini dirancang untuk meningkatkan partisipasi kami dalam mengembangkan startup di Indonesia, melakukan inisiasi-inisiasi. Kelebihan program Zenith terletak karena merupakan bagian dari Mandiri—sebuah ekosistem yang besar. Mandiri Group merupakan salah satu korporasi besar di Indonesia dengan 11 anak perusahaan. Mandiri Group memiliki beberapa inisiatif strategis, contohnya Kopra dan Livin,” ujar Fleta.

Baca Juga  Implementasikan Prinsip ESG, AIA Luncurkan ePolicy

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *