3. Lokasi usaha
Cara memulai usaha kuliner berikutnya dengan menentukan lokasi. Pilihlah lokasi usaha kuliner yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha, Anda juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha. Sebagai alternatif, Anda dapat menjalani usaha tanpa menyewa, yakni dengan menitip produk usaha ke lapak yang memiliki lokasi strategis—membangun mitra bisnis.
4. Pemasok bahan baku
Memiliki pemasok tetap yang dapat memenuhi semua bahan baku produksi setiap harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi. Anda bisa mendapatkan harga yang relatif murah. Namun, usahakan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan.
5. Target pemasaran dan promosi yang tepat
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha kuliner. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen, ini yang bisa menjadi kendala.
Setelah membidik target, lakukanlah promosi yang tepat. Ingat, promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan. Bila makanan yang disajikan enak dan berkualitas, otomatis Anda bakal memiliki banyak pelanggan setia. Lewat pelanggan setia ini cerita tentang keunggulan usaha kuliner Anda akan menyebar ke publik. Jika ada dana lebih, tak ada salahnya juga mempromosikan usaha di media sosial, seperti iklan di Instagram atau Facebook.
Comments