in ,

Kesiapan Bio Farma Hadapi Gelombang Kedua Covid-19

Kesiapan Bio Farma Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
FOTO: IST

Pajak.comJakarta – Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir telah menyiapkan serangkaian agenda dalam menghadapi gelombang II penyebaran virus korona, terutama untuk penanganan tracing, testing, and treatment (3T). Honesti mengatakan, Bio Farma saat ini fokus memproduksi Bio Saliva untuk pengetesan deteksi virus korona melalui PCR kumur.

“Terbaru, kami sudah meluncurkan Bio Saliva di mana pengetesannya kita tidak melalui nasofaring lagi atau pun dari hidung, tetapi dengan sifatnya gargle (kumur-kumur). Ini juga akan memberikan suatu experience baru dari sisi kenyamanan buat masyarakat yang ingin melakukan pengetesan PCR dini,” katanya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI secara virtual, Rabu (7/7).

Baca Juga  Ini 7 Ruas Tol Baru Gratis Selama Musim Mudik Lebaran 2024

Honesti memastikan bahwa berdasarkan hasil pengetesan dan uji coba produk, Bio Saliva terbukti mampu mendeteksi semua varian virus korona—termasuk varian delta. Lantaran produk baru, ia pun belum bisa menyebutkan secara detail harga edar produk ini karena masih menunggu audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Namun, ia memastikan bahwa kemampuan kapasitas produksi Bio Farma untuk Bio Saliva mencapai 40 ribu per bulan.

Ia juga menyampaikan, Bio Farma saat ini tengah melakukan uji post market Bio Saliva di tiga laboratorium, sejalan dengan rilis terbatas (limited release) yang ditunjuk oleh Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Kementerian Kesehatan.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *